Meleset, Koperasi di Pekanbaru Disinyalir Berdiri Karena Ada Kepentingan Lain

Meleset, Koperasi di Pekanbaru Disinyalir Berdiri Karena Ada Kepentingan Lain
Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru, Ardiansyah
PEKANBARU - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop-UMKM) Pekanbaru menduga banyaknya koperasi yang tidak aktif lantaran adanya kepentingan lain saat mendirikan koperasi.
 
Demikian diungkap Sekretaris Disko-UMKM Pekanbaru, Ardiansyah kepada Wartawan, Jumat (18/12/2015). Kecurigaan itu bukan tanpa alasan, salah satunya, banyak pengurus tidak paham menjalankan koperasi.
 
"Kita akan memberikan belangko, mereka aktifkan atau nonaktifkan koperasi itu. Kesalahan rata-rata, kepengurusan belum paham. Mungkin ada niat tertentu waktu mendirikan koperasi, seperti mengharapkan bantuan," ungkapnya.
 
Saat ini, lanjutnya, koperasi yang aktif hanya 369 koperasi saja. Sementara yang tidak aktif mencapai 571 koperasi. Koperasi inilah yang akan dibekukan dan ditutup jika tidak melapor.
 
"Yang tidak aktif ada 571, Yang aktif itu 369. Kalau meraka mau aktif, mereka harus lapor," tegasnya.
 
Kriteria koperasi aktif sendiri menurutnya ada dua, yaitu aktif secara kelembagaan dan akif secara aktivitas atau program. Jika hanya salah satu saja yang aktif, koperasi itu tidak bisa dikatakan koperasi aktif.
 
"Aktif itu ada dua, aktif lembaga dan aktif usaha. Kalau salah satu saja yang aktif, bisa saja dibekukan. Dia harus memenuhi dua itu," tutupnya. (das)


Berita Lainnya

Index
Galeri