Buya Syafi'i Ma'arif Hadiri Peletakan Batu Pertama Gedung Baru Pesantren Hamka

Buya Syafi'i Ma'arif Hadiri Peletakan Batu Pertama Gedung Baru Pesantren Hamka
Peletakan batu pertama oleh Buya Syafi’i Ma’arif (tengah) didampingi oleh Rektor UIN Imam Bonjol Pad
PADANG - Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof. Dr. Hamka berekspansi ke Padang tepatnya di Aiepacah. Acara peletakan batu pertama pembangunan gedung baru SMP, SMA, asrama, dan masjid pesantren yang diselenggarakan kemarin (25/3/2017) dihadiri oleh Buya Ahmad Syafi’i Ma’arif sebagai peletak batu pertama, bersama Kepala BNPT, Komjenpol Drs. Suhardi Alius, M.H, Kepala BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo SE, Ak, MBA, dan Gubernur Sumatra Barat, Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, P. Si, M. Sc, serta H. Yendra Fahmi selaku donatur masjid. Selain itu, juga dihadiri oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Dr. Eka Putra Wirman, Lc dan tokoh-tokoh besar lainnya baik dari kalangan politisi maupun akademisi.
 
Acara peletakan batu pertama yang dikemas bersama acara Seminar Sehari Refleksi Pemikiran Hamka ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah Kota Padang dan pemerintah Provinsi Sumatra Barat.
 
“Dengan dibangunnya gedung baru Pesantren Hamka di Kota Padang, maka bertambahlah jumlah pesantren yang berada di Kota Padang menjadi 13 pesantren, yang kesemuanya di-backup oleh pemerintah kota. Kami menyambut dengan sangat-sangat baik momen ini,” papar Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP.
 
Ketua Yayasan Wawasan Islam Indonesia (YWII) yang menaungi Pesantren Hamka, Dr. H. Jasrial M. Pd mengungkapkan bahwa sebagai upaya membesarkan nama Hamka, pihaknya melakukan pengembangan Pesantren Hamka ke Kota Padang yaitu ke kawasan Aiapacah, melalui pembangunan gedung baru untuk SMP, SMA, asrama, dan masjid. Acara peletakan batu pertama ini disandingkan dengan acara Seminar Sehari Refleksi Pemikiran Hamka yang diadakan di Aula Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang. 
 
Pembangunan ini mendapat bantuan dana dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk pembangunan rusunawa, dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pembangunan gedung SMP dan SMA, serta sumbangan dari H. Yendra Fahmi untuk pembangunan masjid yang diberi nama Hj. Juliana. 
 
Selain bantuan pembangunan, Pesantren Hamka juga memperoleh bantuan pendidikan berupa beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo SE, Ak, MBA kepada Ketua YWII, Dr. H. Jasrial M. Pd, sebesar Rp170 juta pada acara seminar, menjelang acara peletakan batu pertama dimulai.
 
“Ini merupakan bantuan awal untuk PMT. Prof. Dr. Hamka yang kontinuitasnya tergantung prestasi penerima beasiswa. Jika prestasi bagus, tentu akan tetap dilanjutkan, namun jika tidak bagus, bantuan akan diberhentikan. Hal ini juga sebagai bentuk sanitasi untuk para santri di pondok-pondok pesantren, untuk menunjang kemajuan pendidikan mereka.” Demikian ujar Kepala BAZNAS saat menyampaikan kata sambutan, yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan beasiswa secara simbolis kepada Ketua YWII. Beasiswa ini dialokasikan kepada 36 santri Pesantren Hamka yang dianggap membutuhkan bantuan tersebut untuk menunjang pendidikan mereka. *
 
Laporan: Yusrina Sri (Padang)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri