Jalur Sumbar-Riau Putus

Warga Pekanbaru Diminta tak Khawatir Harga Sembako Meroket

Warga Pekanbaru Diminta tak Khawatir Harga Sembako Meroket
Kendaraan tampak mengular di jalur Sumbar-Riau yang terputus. (ant)
PEKANBARU - Banjir yang terjadi di Pangkalan tepatnya di perbatasan Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau menyebabkan jalan penghubung kedua wilayah itu terputus. 
 
Putusnya jalur Sumbar dan Riau ini dikhawatirkan membuat harga-harga kebutuhan pokok di Pekanbaru 'meroket'. Sebab, sembako seperti sayur-mayur atau beras di Pekanbaru banyak dipasok dari Sumbar.
 
Hal tersebut tidak ditampik Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru. “Memang rawan kenaikan harga, tetapi setelah kita cek belum ada dampak hari ini,” sebut Kepala Bidang (Kabid) Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman sebagaimana dikutip dari Riauterkini.com. 
 
Dari pantauan pihaknya, harga cabai merah memang ada kenaikan dari Rp36 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. “Tapi kenaikan sudah terjadi sebelum banjir. Jadi kenaikan kemungkinan akhir pekan ini,” kata Irba.
 
Namun Irba menyebut agar masyarakat tidak usah khawatir. “Karena kita sudah diinfokan dari Pemprov Riau sembako akan menjadi prioritas. Jadi setiap bahan kebutuhan pokok akan diprioritaskan untuk diseberangkan,” kata Irba. (max/rtc)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri