Kapolri Sambangi Pekanbaru Besok, Ini Tiga Agendanya

Kapolri Sambangi Pekanbaru Besok, Ini Tiga Agendanya
Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jendral Tito Karnavian.
PEKANBARU - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Tito Karnavian dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Pekanbaru pada Jumat (3/3) dengan agenda memberikan kuliah umum di Univeraitas Riau dan kegiatan di jajaran kepolisian daerah setempat.
 
"Datang pukul 09.30, beri kuliah umum di Universitas Riau," kata Kepala Kepolisian Daerah Riau, Inspektur Jendral Pol Zulkarnain Adinegara di Pekanbaru, Rabu (1/3/2017) seperti dilansir Antara.
 
Kapolri mengikuti kegiatan Gerakan Penanaman 1000 pohon dengan nama "Green Campus berbasis konservasi dan Budaya Melayu" bertemakan "Optimalisasi Peran Para Pihak Menuju Pekanbaru Hijau".
 
Jendral Tito akan memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Program Pascasarjana UR. Setelah itu, kata Kapolda Riau, Kapolri akan menghadiri kegiatan peluncuran aplikasi siber terkait layanan kepolisian. Acara di Kepolisian Resor Kota Pekanbaru itu akan meluncurkan aplikasi bernama "polisi zapin".
 
"Agenda khususnya itu melaksanakan peluncuran pelayanan berbasis Tekonologi Informasi," lanjut Zulkarnain. Selanjutnya akan ada agenda tambahan yang berasifat internal di jajaran kepolisian."Rapat internal di jajaran agenda tambahan saja," tambahnya.
 
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo menyampaikan kapolri hanya sehari berada di Pekanbaru. Terkait pengamanan, dikatakannya bahwa akan ditangani oleh Polresta Pekanbaru dan juga didukung Polda Riau.
 
"Kunjungan Bapak Kapolri direncanakan satu hari di Pekanbaru. Untuk personel pengamanan sudah disiapkan Polresta Pekanbaru dan didukung Polda Riau," ucapnya.
 
Kedatangan kali ini adalah yang kedua kali bagi Tito Karnavian di Pekanbaru sejak menjabat kapolri. Sebelumnya pada akhir Agustus lalu Tito juga ke Riau dengan agenda memantau kebakaran hutan dan lahan, permasalahan Surat Perintah Pemberhentian Perkara (SP3) perusahaan tersangka kebakaran hutan dan lahan serta adanya tragedi kematian konflik antara masyarakat dan polisi di Kepulauan Meranti. (max/ant)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri