Gubri: Ironis, Masih Ada Kecamatan di Riau Belum Dialiri Listrik

Gubri: Ironis, Masih Ada Kecamatan di Riau Belum Dialiri Listrik
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman mengungkapkan masih ada kecamatan di Riau yang belum dialiri listrik. 
 
Hal ini, kata Gubri, tidak lain karena kekayaan di negeri Lancang Kuning ini bukan dimiliki oleh orang Riau sendiri. Mestinya, kekayaan alam yang terbentang dengan slogan di bawah minyak di atas minyak ini rakyatnya bisa hidup sejahtera. 
 
"Masih ada. Di daerah Inhil itu ada satu kecamatan yang belum dialiri listrik. Padahal Riau kaya. Ironis memang," kata Gubernur saat memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Rabu (1/3/2017) seperti dilansir Riauterkini.com.
 
Ketimpangan yang terjadi ini seharusnya sudah disadari oleh masyarakat Riau secara umum. Karena hal itu sangatlah berbanding lurus jika melihat bagaimana sumbangsih Riau ke pusat sebesar 41 persen dari hasil Crude Palm Oil (CPO).
 
Padahal, lanjutnya, perkebunan sawit di Riau merupakan salah satu yang terluas di Indonesia. Begitu juga dengan perkebunan kelapa yang ada di Inhil, tetapi masyarakatnya masih juga kurang sejahtera. 
 
"Selain itu masih banyak potensi lain yang belum tergarap di wilayah pesisir di Riau. Kita punya garis pantai sampai 2.076 kilometer," tambahnya.
 
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan ketimpangan ini, kata Gubri, karena kondisi ekonomi Riau yang tergerus pada tahun 2015 lalu. Harga minyak turun dan tidak ada jaminan perbaikan. Pengaruhnya terhadap dana bagi hasil Riau.
 
"Inilah alasan mengapa Riau kaya, tapi masyarakatnya tidak sejahtera. Secara struktur ekonomi kita, pelaku usaha kita belum seimbang," ujar Gubernur lagi. (max/rtc)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri