YPEI Tawarkan Beasiswa Bahasa Asing untuk Seribu Jurnalis Indonesia

YPEI Tawarkan Beasiswa Bahasa Asing untuk Seribu Jurnalis Indonesia
Yayasan Pendidikan Eropa Indonesia.
PEKANBARU - Yayasan Pendidikan Eropa Indonesia (YPEI) bersama Euro Management Indonesia menyelenggarakan program Gerakan Indonesia 2030, “Sejuta Indonesia di Jantung Dunia”. Program tersebut salah satunya adalah pemberian Beasiswa Kursus Bahasa Asing secara gratis selama 2 Semester untuk 1000 Jurnalis dan SDM Media Massa di seluruh Indonesia.
 
CEO dan Presiden Direktur Euro Management Indonesia & YPEI, Bimo Sasongko, mengungkapkan, hal terpenting untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju adalah dengan meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
 
"Salah satunya adalah dengan mengirimkan ribuan sampai jutaan anak bangsa Indonesia untuk belajar di pusat-pusat peradaban dunia yang diawali dengan memberikan kesempatan kepada anak bangsa Indonesia untuk menguasai bahasa asing," tulis Bimo Sasongko yang juga merupakan penggagas Program Gerakan Indonesia 2030 dalam laman gerakanindonesia2030.org.
 
Program beasiswa bahasa asing ini nantinya akan dilaksanakan selama dua semester. Lima bahasa asing yang akan dipelajari adalah Jerman, Belanda, Inggris, Prancis dan Jepang. Selain Jurnalis dan SDM Media Massa, program beasiswa tersebut juga ditawarkan kepada 1000 Siswa dan 1000 Mahasiswa di seluruh Indonesia.
 
Dalam program tersebut juga akan diajarkan tentang budaya dan wawasan kuliah di luar negeri serta pelatihan kepemimpinan terhadap para wartawan, TOEFL, IELTS, SAT, GMAT dan GRE. Waktu belajar yang ditentukan adalah satu kali seminggu dengan durasi pertemuan 90 menit dan bertempat di kantor Euro Management Indonesia, Jl RP Soeroso 6 Menteng, Jakarta Pusat. 
 
Yayasan Pendidikan Eropa Indonesia (YPEI) merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan yang berdiri pada Juli 2010. Yayasan ini didirikan oleh para alumni Jerman dan Prancis sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap peningkatan kualitas sumberdaya Indonesia khususnya generasi muda yang akan menjadi calon-calon pemimpin bangsa Indonesia di masa depan untuk dapat bersaing pada era globalisasi dan negara tanpa batas. (max)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri