Kenapa Wanita Lebih Ribet dalam Mencari Pasangan?

Kenapa Wanita Lebih Ribet dalam Mencari Pasangan?
Ilustrasi.
WANITA memang lebih ribet dalam mencari pasangan. Meski mengaku hanya mencari pasangan yang mapan dan bertanggung jawab, nyatanya mereka tidak bisa memalingkan mata dari bibit, bebet, dan bobot calon pasangan.
 
Menurut Lex DePraxis, Love & Relationship Coach Kelas Cinta, Senin (6/2/2017), panjangnya pertimbangan wanita dalam mencari pasangan adalah sesuatu yang wajar. Sebab, wanita memiliki resiko yang lebih besar daripada pria ketika menjalin hubungan.
 
“Kita bicara hamil saja dulu. Ketika hamil, yang paling rentan itu kan wanita. Dia jadi tidak bisa melakukan apa-apa, kesehatannya harus selalu dijaga, dan tubuh juga berubah. Jadi biaya terbesar jatuh pada wanita,” urainya.
 
Sebaliknya, seorang pria tidak terlalu terbeban oleh kehamilan. “Nggak ada yang berubah dari dia (pria), dia cuma perlu kerja keras saja,” kata Lex. Oleh karena itu, lanjutnya, wanita pun dipaksa untuk menjadi mahluk yang rumit.
 
Selain resiko dalam menjalani hubungan, Lex juga berkata bahwa kerumitan seorang wanita sangat erat kaitannya dengan tradisi. Pada zaman dahulu, wanita tidak bisa bebas bekerja seperti sekarang sehingga di saat sudah menikah pun, kehidupan mereka harus bergantung pada suami.
 
“Nah, kalau sudah tergantung dan hamil, ternyata sang pria kurang ajar bagaimana? Jadi sebuah hubungan itu membuat seorang wanita berada dalam posisi yang sangat berbahaya,” katanya. Itulah sebabnya seorang wanita zaman dahulu menjadi lebih pemilih dalam hal mencari pasangan.
 
Lex melanjutkan, sebenarnya saat ini sebuah hubungan tidak seberbahaya dulu karena wanita sudah bisa bekerja. Namun, pemikiran tersebut diturunkan dari generasi ke generasi hingga tertanam dalam jati diri seorang wanita. (max/kompas)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri