PEKANBARU - PT PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau (WRKR) memastikan proses uji kehandalan dan peresmian PLTU Tenayan Raya molor, sebagai buntut dari bermasalahnya administrasi ratusan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok oleh Pihak Imigrasi Pekanbaru.
Hal ini diungkapkan Manager Umum dan SDM PT PLN Wilayah Riau, Dwi Suryo Abdullah. "Terganggu secara teknis tidak, hanya saja persoalan TKA ini menganggu penjadwalan operasi saja, karena kemarin awalnya Januari sudah uji kehandalan, sekarang Februari baru dimulai lagi," ujarnya, Rabu (8/2/2017).
Dijelaskan Dwi lagi, untuk persoalan TKA yang bermasalah dengan dokumen imigrasi, pihak PLN tidak ikut mengurusi hal tersebut.
"Konsorsium sudah menunjuk pengacara Riau, Yusuf Daeng sebagai pengacaranya. Mengenai TKA informasinya ke beliau saja. Tapi soal teknis kami pastikan tidak terkendala, hanya ada perubahan jadwal comissioning saja. Rencana peresmian juga yang awalnya dijadwalkan Maret kemungkinan juga diundur," tegasnya.
Saat ini, katanya, pihak Rekin terus membantu operator lokal dalam mengoperasikan pembangkit. "Kan tak semua TKA dipulangkan, sebagian masih membantu operator lokal melakukan comissioning pembangkit," cetusnya. (max/mcr)

