Hindari Kanker Serviks, TP PKK Pelalawan Ajak Kaum Ibu Periksa Kesehatan

Hindari Kanker Serviks, TP PKK Pelalawan Ajak Kaum Ibu Periksa Kesehatan
Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris mengikuti senam bersama, beberapa waktu lalu
PANGKALANKERINCI - Untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya penyakit kanker serviks atau kanker mulut rahim, pada peringatan hari kanker sedunia tahun 2017 yang jatuh tanggal 5 Februari ini, tim penggerak pembinaan keluarga sejahtera (TP PKK) Kabupaten Pelalawan menggelar sosialisasi bahaya penyakit kanker kepada kalangan masyarakat dipasar baru, Kecamatan Pangkalankerinci, Kamis (2/2/2017) kemarin.
 
Dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris langsung turun ke lapangan untuk menjelaskan kepada masyarakat bahaya penyakit kanker serviks. Aksi sosialisasi tersebut mendapat sambutan antusias dari kaum perempuan yang tengah berbelanja dipasar tradisional tersebut.
 
Dimana dalam sosialisasi peringatan hari kanker sedunia tersebut, turut dihadiri oleh Kepala BP3AKB Kabupaten Pelalawan Harkat SH, Sektretaris Dinkes Kabupaten Pelalawan Asril, Kepala BLUD Puskesmas Pangkalan Kerinci drg Erlinda dan puluhan anggota TP PKK Kabupaten Pelalawan.
 
Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris mengatakan, kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks ini dan jenis penyakit kanker ini menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia.
 
Kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini, seperti asupan gizi yang kurang baik, mengkonsumsi makanan instan dan tidak membersihkan dengan baik organ intim sangat beresiko terkena penyakit mematikan ini.
 
"Penyebab kanker serviks ini dikarenakan kurangnya kesadaran perempuan Indonesia untuk melakukan deteksi dini kanker leher rahim atau serviks. Padahal bila dideteksi lebih dini, tingkat kesembuhan lebih tinggi. Dan diperkirakan tingginya angka kasus kanker serviks di Indonesia karena tidak cepat terdeteksi. Untuk itu, dengan adanya sosialisasi yang kita gelar ini, saya menghimbau kepada kaum perempuan untuk bisa memeriksakan diri secara langsung ke BLUD Puskesmas yang ada diseluruh kecamatan yang ada dan di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci," ujarnya. (ade/mcr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri