Mantan Bupati Kuansing, Asrul Jaafar Meninggal Dunia

Mantan Bupati Kuansing, Asrul Jaafar Meninggal Dunia
Mantan Bupati Kuantan Singingi Drs H Asrul Jaafar disemayamkan di rumah duka. (rpg)
TELUKKUANTAN - Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) berbela sungkawa atas wafatnya mantan bupati kedua Kuansing periode 2001-2006, Asrul Jaafar.
 
Almarhum mengembuskan nafas terakhir sekitar pukul 13:30 WIB, Rabu (1/2/2017) siang di Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru setelah menjalani perawatan intensif akibat penyakit kompilkasi yang dideritanya sejak Senin (30/1/2017) kemarin.
 
Almarhum yang juga pernah menjabat sebagai anggota MPR RI dan anggota DPRD Riau periode 2009-2014 ini meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
 
Usai beredarnya kabar duka tersebut, Oktavianus, salah seorang kerabat almarhum ketika dihubungi wartawan menceritakan bahwa sejak masuk rumah sakit Senin kemarin, almarhum dalam kondisi tidak sadarkan diri, namun beberapa saat menjelang berpulang, almarhum sempat siuman, namun kondisinya semakin memburuk.
 
Kemudian Oktavianus mengatakan bahwa jenazah almarhum rencananya bakal dikebumikan di Pekanbaru. "Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di jalan Tanjung Jaya II Tangkerang Selatan Kota Pekanbaru. Rencananya sesuai kesepakatan keluarga, almarhum akan dikebumikan hari Kamis (2/2/2017) pagi," ujarnya.
 
Almarhum sebelum menjadi bupati merupakan Wakil Bupati berpasangan dengan almarhum Rusdji S Abrus, namun kemudian Rusdji S Abrus meninggal dunia setelah 10 hari dilantik menjadi Bupati dan posisinya digantikan almarhum.
 
Disamping pernah menjadi Wakil Bupati dan Bupati Kuansing, pria kelahiran 25 Februari 1951 tersebut juga pernah menjadi anggota MPR RI dan anggota DPRD Provinsi Riau.
 
Sejumlah program pembangunan yang sempat dilaksanakan almarhum selama menjabat dan dinikmati masyakat Kuansing saat ini antara lain pembangunan kantor Bupati, gedung DPRD Kuansing dan kantor dinas  dan badan yang saat ini berada di kawasan Senambek Kelurahan Sungai Jering Telukuantan. 
 
Begitu juga pembangunan balai pertemuan Abdoer Rauf, pasar Rakyat, jembatan Ma'arifat Marjani di Desa Lubuk Ambacang dan jembatan Pulau Bungin di Desa Pulau Aro.
 
Di masa kepemimpinannya dengan dukungan DPRD, juga membentuk enam kecamatan baru masing-masing Kecamatan Hulu Kuantan, Kecamatan Gunung Toar, Kecamatan Singingi Hilir, Kecamatan Logas Tanah Darat dan Kecamatan Inuman serta Kecamatan Pangean. (max/mcr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri