Tolak Direlokasi, Pedagang Pasar Lumpur: Buat Apa Adipura Kalau Rakyat Sengsara

Tolak Direlokasi, Pedagang Pasar Lumpur: Buat Apa Adipura Kalau Rakyat Sengsara
Ilustrasi.
TELUKKUANTAN - Rencana pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) merelokasi seluruh pedagang Pasar Lumpur ke pasar rakyat salah satu tujuannya untuk mewujudkan kota Telukkuantan meraih penghargaan Adipura.
 
Namun hal ini ditanggapi berbeda oleh para pedagang Pasar Lumpur. Menurut mereka, untuk apa Piagam Adipura kalau rakyatnya justru sengsara.
 
"Sebagai warga Telukkuantan kita tentu sangat bangga apabila kota yang kita cintai ini meraih Adipura, tapi seharusnya pemimpin itu yang diutamakannya harus kesejahteraan masyarakatnya, itu baru pemimpin. Buat apa adipura kalau masyarakatnya sengsara," ujar Indra yang merupakan ketua perwakilan pedagang Pasar Lumpur kepada wartawan, Ahad (29/1/2017) sore ketika ditanya terkait rencana pemindahan pedagang pasar lumpur ke pasar rakyat oleh Pemkab Kuansing.
 
Lagi pula, tambah Indra, niat Pemkab Kuansing untuk kawasan Pasar Lumpur guna mendukung terwujudnya Adipura itu akan menimbulkan masalah lain.
 
Dengan tidak memadainya kondisi pasar rakyat saat ini untuk menampung seluruh pedagang Pasar Lumpur, maka dia meyakini nanti para pedagang akan meluber hingga jalan raya.
 
"Kita sangat yakin, kalau pemindahan ini dipaksakan, nanti pedagang yang ada akan meluber hingga jalan raya, dan itu akan membuat tatanan kota ini semakin semerawut, boleh kita lihat nanti, karena memang kapasitas pasar rakyat itu tidak akan memadai untuk menampung seluruh pedagang di sini, belum lagi lokasi parkirnya nanti," ujarnya.
 
Menurut Indra, sebaiknya Pemkab selesaikan dulu pasar modern. "Kan sayang, ratusan miliar habis uang rakyat untuk pembangunannya, tapi tidak dimanfaatkan. Kalau dipindahkan ke sana, semua pedagang di sini sangat setuju, karena memang tempatnya luas dan representatif," ujarnya.
 
Oleh sebab itu, sebagai bagian dari masyarakat Kuansing, dirinya meminta kepada para pemimpin negeri ini untuk memperhatikan nasib mereka. "Kami ini juga masyarakat Kuansing, jadi perhatikan juga nasib kami," pungkasnya. (max/mcr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri