Bupati Kuansing Serahkan Hibah Lahan untuk Pembangunan Rutan dan BNN

Bupati Kuansing Serahkan Hibah Lahan untuk Pembangunan Rutan dan BNN
Bupati Kuantan Singingi, Drs H Mursini MSi.
TELUKKUANTAN - Bupati Kuantan Singingi, Drs H Mursini MSi menyerahkan dua lembar sertifikat lahan untuk dihibahkan kepada dua instansi vertikal, masing-masing untuk pembangunan Rumah Tahanan (Rutan) atau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Telukkuantan dan juga kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuantan Singingi, Senin (23/1/2017) pagi.
 
Penyerahan sertifikat tersebut disaksikan oleh Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH, Wakil Bupati, H Halim, Sekretaris Daerah Kuansing Drs H Muharman MPd beserta para asisten, kadis dan kabag yang ada di Pemkab Kuansing.
 
Sertifikat untuk pembangunan Rutan diserahkan Bupati Mursini kepada Kepala Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Riau, D Ferdinan Siagian SH MH didampingi para jajarannya dan untuk pembangunan kantor BNN diserahkan kepada Kepala BNN Kabupaten Kuansing, Wim Jefrizal SH beserta personil lainnya.
 
Selain itu pada acara penyerahan ini juga disaksikan pula oleh Kepala BPN Kuansing. "Terima kasih kepada Ketua DPRD Kuansing, karena telah menyetujui hibah ini. Kita berharap, rutan kita yang sudah tidak representatif itu lagi cepat dibangun, karena muatannya juga sudah berlebih," kata Bupati Mursini dalam arahannya. Saat ini, kapasitas rutan hanya untuk 50 orang.
 
Sedangkan sekarang penghuninya sudah mencapai 309 orang. Oleh karenanya, Mursini berharap, rutan ini cepat dibangun, sehingga para warga binaannya bisa nyaman di dalamnya. "Nah, kita beraharap, pak kanwil berjuang ke kementrian sana. Sehingga tahanan kita ini, ya kita manusiawikanlah. Kami mohon perjuangan ini dapat direalisasikan oleh pak kanwil," ujar Mursini.Begitu juga katanya dengan BNNK.
 
"Memang, dari 75 BNN di Indonesia, Kuansing salahsatu yang rawan akan peredaran narkoba, sehingga dibutuhkan adanya BNN. Sehingga BNN kami harap bisa segera merealisasikan untuk pembangunan. Setelah ini harus ada pencegahan. Kami berharap BNN lebih pro aktif, baik kepada anak-anak kita di sekolah, karena narkotika sangat berbahaya dan berpengaruh terhadap otak anak-anak kita," katanya. (max/mcr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri