Facebook Dituduh Mencuri Teknologi Virtual Reality Milik ZeniMax

Facebook Dituduh Mencuri Teknologi Virtual Reality Milik ZeniMax
Mark Zuckerberg
JAKARTA - CEO Facebook Mark Zuckerberg harus menghadapi tuntutan hukum terkait dengan hak cipta perangkat virtual reality (VR) Oculus miliknya.
 
Oculus Inc. yang diakuisisi Facebook pada Maret 2014 lalu dianggap memplagiat teknologi yang dikembangkan oleh ZeniMax Media.
 
Seperti dilansir Techcrunch, ZeniMax Media menggugat Facebook atas tuduhan pencurian teknologi virtual reality yang dilakukan oleh pendiri Oculus Palmer Luckey.
 
Luckey dianggap mencuri ide serupa saat ia masih menjadi karyawan ZeniMax Media. Saat itu ia dan John Carmack sedang mengembangkan proyek headset VR.
 
Saat itu Luckey yang masih berstatus sebagai karyawan NDA bertemu Carmack dan beberapa orang lainnya, tengah merampungkan permasalahan teknis dalam pengembangan headset Rift VR.
 
Bukan hanya itu, ZeniMax juga mengklain Carmack --yang kemudian menjabat sebagai CTO Oculus saat kontrak kerjanya hampir berakhir-- juga bertanggung jawab dibalik insiden pencurian hak kekayaan intelektual dan teknologi dasar VR.
 
Namun begitu, Zuckerberg membantah headset VR Oculus miliknya mencontek teknologi milik orang lain. "Oculus merupakan produk yang dikembangkan menggunakan teknologi Oculus," terang Zuckerberg di pengadilan.
 
Menurut Zuckerberg, apa yang dilakukan oleh ZeniMax semata-mata hanya upaya mencari sensasi. Terlebih Facebook melihat pengembangan VR sebagai salah satu hal serius dan menjadi bagian dari teknologi masa depan.
 
"Rasanya cukup umum saat Anda mengumumkan sesuatu hal yang besar dan di sisi lain ada pihak yang mengklaim atas hal tersebut. Seperti kebanyakan orang di pengadilan, saya juga tidak pernah mendengar tentang ZeniMax sebelumnya," lanjutnya.
 
Untuk menelusuri adanya dugaan pencurian hak intelektual, Facebook memastikan tim legalnya akan melakukan penelusuran lebih lanjut. 
 
Selain memberikan kesaksian tentang dugaan pencurian ide, dalam kesempatan yang sama pendiri sekaligus CEO Facebook tersebut juga memberikan penjelasan mengenai alasan yang menjadikan Oculus sebagai bagian dari masa depan perusahaan. (max/cnn)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri