Masyarakat Pungkat Bertahan Tunggu Bupati Inhil

Masyarakat Pungkat Bertahan Tunggu Bupati Inhil
Ratusan masyarakat Desa Pungkat Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir tetap bertahan menunggu k
TEMBILAHAN - Menunggu kehadiran Bupati HM Wardan, ratusan masyarakat Desa Pungkat Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir tetap bertahan dibawah pepohonan yang tepat berada di hadapan Kantor Kesbangpol Indragiri Hilir, Rabu (11/1/2017).
 
"Ya kita nunggu bupati. Katanya melayat," sebut Asmar. Dia juga mengatakan bahwa pertemuan ini telah dijadwalkan ulang setelah beberapa waktu lalu kita melakukan aksi.
 
"Akhir bulan Desember 28 hingga 30 telah dijadwalkan sewaktu pertemuan. Akhirnya mereka (pemda, red) mengirim surat untuk melakukan oertemyan pada minggu kedua Januari. Ya bearti tanggal 11 ini," katanya.
 
Asmar juga mengatakan bahwa surat undangan yang dikirimkan kwpada masyarakat Desa Pungkat ditangani oleh Sekda Indragiri Hilir. "Kalau tidak menepati bearti mereka yang mengingkari," ucapnya.
 
Untuk diketahui kehadiran masyarakat Desa Pungkat, Kecamatan Gaung kembali mendatangi Kantor Bupati Indragiri Hilir untuk menuntut pencabutan izin PT Setia Agrindo Lestari (PT SAL). 
 
Ratusan massa warga yang didampingi aktifis Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) ini datang dengan menggunakan dua unit speedboat besar naik di Pelabuhan RSUD Puri Husada Tembilahan Jalan Pangeran Hidayat Tembilahan. 
 
Kemudian massa melakukan aksi long march ke Kantor Bupati Inhil sambil mengusung berbagai macam spanduk penolakan dan pencabutan izin PT SAL. 'Cabut Izin PT SAL' demikian bunyi salah satu spanduk besar yang dibawa massa. 
 
Aksi massa ini mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian, karena selain jumlah massa yang cukup besar, juga pada hari ini ada aksi massa Gerakan Membela Masyarakat Miskin (G3M) menolak BPJS dan penghapusan Jamkesda oleh Pemkab Inhil. 
 
Infonya, perwakilan massa akan diterima oleh Bupati Inhil untuk mengadakan dialog. (Hadi)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri