Pemprov Riau Gelontorkan Rp193 Miliar untuk Bono dan Muara Takus

Pemprov Riau Gelontorkan Rp193 Miliar untuk Bono dan Muara Takus
Fahmizal Usman

PEKANBARU - Pariwisata di Provinsi Riau terus dikembangkan. Ada dua tempat wisata yang diprioritaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, dengan anggaran Rp193 miliar.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau, Fahmizal Usman mengatakan, dua objek wisata itu adalah Bono dan Candi Muara Takus.

Pemprov Riau tahun ini mulai menggarap perbaikan jalan menuju dua daerah tersebut. Kata dia, pembenahan infrastruktur jalam merupakan salah satu program prioritas yang digesa.

"Jalan menuju destinasi Bono di Pelalawan mendapat pendanaan paling besar dari APBD Riau dan APBN. Bono sudah lama jadi ikon wisata Riau namun masih minim kunjungan karena akses jalan yang masih belum bagus," kata Fahmizal di Pekanbaru, Senin (9/1/2017).

Kata dia, tahun ini, untuk pembangunan infrastruktur jalan dianggarkan sebesar Rp123 miliar. Selain jalan menuju Bono, perbaikan lainnya juga akan dilakukan di jalan menuju Candi Muara Takus.

"Jalan itu (candi muara takus) nantinya akan memakan anggaran sekitar Rp70 miliar," sebutnya.

Selain memperbaiki infrastruktur jalan, Pemprov juga menungkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Tingkatkan SDM itu, Pemprov memulai dari sektor pendidikan.

"Selain perbaikan infrastruktur, kita juga mempersiapkan sumber daya manusia," kata dia.

Disparekraf berharap, pendidikan pariwisata bisa terus di tingkatkan di sekolah tinggi pariwisata serta sekolah menengah kejuruan. "Kita akan mulai dari sektor pendidikan formal," ujarnya.

Disparekraf juga akan menggalakkan promosi atau komunikasi marketing dengan teknologi digital. Dengan begitu, instansinya semakin mudahkan untuk mempromosikan wisata Riau ke seluruh dunia.

"Promosi yang efektif untuk bisa dilakukan dari media sosial, media massa dan penyelenggaraan iven. Itu harus kita manfaatkan dengan baik," jelasnya. (das)


Berita Lainnya

Index
Galeri