TEMBILAHAN - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir mulai risau dengan wacana penghapusan Jaminan Kesehata Daerah (Jamkesda) oleh Pemerintah Daerah. Dimana Jamkesda tersebut akan digantikan oleh BPJS dan KIS.
Dengan kebijakan tersebut, banyak yang menilai bahwa Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir tidak pro terhadap masyarakat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir, Andi Rusli mengungkapkan kepada awak media bahwa apa yang silakukan oleh pemerintah daerah sudah baik. Akan tetapi, perlu digaris bawahi kepengurusan tersebut tidak seindah Jamkesda.
"Kita apresiasi langkah pemerintah mau mengupayakan KIS dan BPJS, akan tetapi kita juga ingin ada solusi terhadap masyarakat miskin yang sakit secara mendadak, sementara kalau mau menuruti KIS dan BPJS maka masyarakat tidak tertolong, sama seperti sekarang ini pasien yang ditinggalkan Jamkesda harus merogoh kocek dalam-dalam karena masuk di bagian umum," ujarnya.
Pria pencetus Mobil Sejuta Umat ini mengatakan bahwa diri siap mengawal permasalahan ini sampai masyarakat miskin memiliki jaminan bahwa kalau sakit ada pegangan yang ditawarkan pemerintah tanpa harus melego harta yang ada.
"Saya kasian sekali melihat keluarga-keluarga kita beberapa hari ini. Ada kemarin pasien dari Desa Sanglar harus jual kebunnya, satu-satunya kebun ia punya harus lewat demi berobat. Menangis saya melihatnya, maka dari itu saya tekadkan akan kawal terus permasalahan ini sampai keluarga kita mendapatkan haknya. Apapun namanya yang ditawarkan pemerintah yang jelas simpel, bisa dipergunakan dan diterima oleh pihak rumah sakit, konkret cepat dan siap pakai," jelasnya.
Sementara itu pasien yang masuk rumah sakit, Selamat (49) yang merasakan beratnya sejak Jamkesda dihapuskan saat diwawancarai Riau Book di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan nyatakan baru beberapa hari masuk di Rumah Sakit uangnya sudah habis 4.000.000 hanya untuk berobat.
"Sudah Rp 4.000.000 mas biaya yang habis untuk berobat mamak kami disini. Mau mengharapkan apalagi Jamkesda kabarnya tidak berlaku lagi, kami cuman bisa pasrah," keluhnya. (HADI)
- Regional
- Inhil
Jamkesda Dihapuskan, Masyarakat Miskin Risau
Tim Redaksi
Kamis, 05 Januari 2017 - 16:33:01 WIB

Andi Rusli saat bersama keluarga pasien.
Tulis Komentar
IndexPilihan Redaksi
IndexTergiur Upah 20 Juta, Residivis Narkoba di Pekanbaru Kembali Ditangkap
Jelang Lebaran, Pemko Pekanbaru Gelar Pasar Murah di 15 Kecamatan
Polresta Pekanbaru Sidak Minyak Goreng, Pastikan Tak Ada Penyimpangan
Gratis! Pelajar Pekanbaru Bisa Naik Bus TMP Tanpa Bayar Mulai Hari Ini
Pekanbaru Genjot Ketahanan Pangan, Lahan Jagung Pipil Disiapkan di Tenayan Raya
Berita Lainnya
Index Regional
Benda Terlarang Ditemukan di Lapas Selatpanjang, Razia Digencarkan
Kamis, 13 Maret 2025 - 01:30:36 Wib Regional
Gerakan Pangan Murah Hadir di Kantor Bersama Cut Nyak Dien, Ini Daftar Harga Sembako Murah
Kamis, 13 Maret 2025 - 01:28:55 Wib Regional
Kapolda Riau Gelar Gelar Buka Puasa Bersama TNI-Polri dan Forkopimda, Pererat Sinergitas
Rabu, 12 Maret 2025 - 21:27:02 Wib Regional
Jalan Lintas Timur Pelalawan Terendam Banjir, Kendaraan Kecil Dilarang Melintas
Rabu, 12 Maret 2025 - 20:51:35 Wib Regional