Pemko Pekanbaru Gesa Pembangunan Terminal Kargo

Pemko Pekanbaru Gesa Pembangunan Terminal Kargo
Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT meninjau pembangunan Terminal Kargo di Tenayan Raya. (hms)
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru serius melakukan penataan kota. Selama ini, aktivitas bongkar muat yang tidak teratur menjadikan wajah kota Pekanbaru cukup sembrawut. Kondisi ini yang kemudian membuat Pemko Pekanbaru terus melakukan pembenahan.
 
Solusinya, Pemko Pekanbaru membangun terminal kargo. Tujuannya, aktivitas bongkar muat lebih terfokus di satu titik. Sehingga, tidak mengganggu keindahan atau pun kenyamanan masyarakat kota Pekanbaru.
 
Mendekati akhir tahun 2015, untuk memastikan progres pengerjaan terminal kargo itu, Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT meninjau progres pembangunan terminal kargo atau barang di kecamatan Tenayan Raya. Dari tinjauan itu, secara keseluruhan proses pematangan lahan yang dilakukan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
 
"Dari peninjauan tadi kami lihat pelaksanaannya secara bertahap sudah sesuai. Yakni memasuki proses pematangan lahan dari kondisi alami," katar Walikota.
 
 photo foto insert_zps4kzuayhl.jpg
 
Walikota menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah merencanakan pembangunan terminal kargo ini pada luasan lahan 18 hektare. Gunanya untuk lebih menertibkan sistem bongkar muat serta agar lebih rapi dan tertata. Tidak seperti saat ini hanya dilakukan pada sembarang tempat dan pinggiran jalan.
 
"Selama ini bongkar muat barang tidak teratur, disembarang lokasi ada di Pasar Pagi Arengka, Jalan Nangka, Arengka II, I, dan lokasi lainnya. Insya Allah 2017 pembangunan terminal kargo ini selesai," ujarnya.
 
Selanjutnya, semua aktifitas bongkar muat, sesuai rencana selesainya pembangunan jalan auto ringroad di tahun yang sama. Maka tahun 2018 sudah pindah total. Diakui Walikota, pembangunan terminal kargo ini sedikit terganggu penganggarannya akibat adanya pengurangan penerimaan dari pusat.
 
Sehingga semua sektor mengalami pemotongan anggaran. Tadinya Pemko sudah menganggarkan pembangunan terminal kargo tahun 2015 dari Rp8 miliar menjadi Rp6 miliar. "Makanya pengerjaan pematangan lahannya direncanakan tuntas hingga pembangunan tahun 2017," imbuhnya. (adv/humas)
 

 


Berita Lainnya

Index
Galeri