PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo mengakui untuk saat ini Pemerintah Provinsi Riau melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama DPRD Riau melalui Badan Anggaran (Banggar) sudah merampungkan pembahasan Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2017.
Dijadwalkan pada Rabu (23/11/2016) akan dilakukan penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi dengan DPRD Riau. "Pembahasan RAPBD 2017 perkembangan terakhir sudah selesai pembahasan Pendapatan dan Belanja. Sudah pula dijadwalkan paripurna penandatanganan MoU-nya yang dilakukan besok (Rabu 23/11, red). Setelah itu dilakukan pembahasan bersama kembali yang sebelumnya dilakukan dulu paripurna penyampauan Ranperda APBD 2017 oleh Pemprov," jelasnya sembari mengatakan paling labat awal Desember 2016 sudah ketok palu.
Sementara itu salah seorang Anggota Banggar DPRD Riau, Ilyas HU ditempat terpisah saat dikonfirmasi juga mgakui hal yang sama. Menurutya Pendapatan 2017 yang bersumber dari pajak dan pendapatan lain yang disahkan berkisar antaraRp 8,2 Triliun lebih. Sementara Belanja baik Belanja Langsung dan Tidak Langsung diperkirakan mencapai sekitar Rp 10 T lebih.
"Jadi terjadi devisit yang diperkirakan mencapai sekitar Rp2 T lebih. Ini akan ditutup dengan SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran, red) tahun sebelumnya," jelas Politisi Nasdem dari Daerah Pemilihan Kabupaten Kampar ini memberikan gambaran estimasi angka RAPBD 2017. (max/mcr)
