PEKANBARU - Pasca dilarikan ke IGD Rumah Sakit Syafira Pekanbaru pada sabtu (5/12) siang, kini kondisi Zuhdi Febriyanto wartawan korban amukan dari oknum Sabhara Polresta Pekanbaru mulai membaik setelah dirawat inap selama dua hari di RS Syafira.
Hasil pemeriksaan dokter saat awal masuk ruang IGD, Zuhdi mengalami luka-luka akibat hantaman benda tumpul yang mendarat di sebelah kiri kepalanya hingga mengalami trauma. Tidak hanya itu, sekujur tubuhnya juga terdapat beberapa luka lebam, seperti di kedua pundak (kanan dan kiri), bagian perut depan serta kedua kaki dan punggung terdapat luka memar.
Pagi ini, Senin (7/12) hasil keterangan dokter yang merawat Zuhdi selama di Rumah Sakit mengatakan bahwa kondisinya sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya.
"Kondisi Zuhdi sudah membaik pasca dilarikan ke IGD RS Syafira, dan pada hari Senin ini ia diperbolehkan pulang," ungkap dokter yang merawat Zuhdi.
Zuhdi saat ditanya tentang kondisinya mengungkapkan kondisi badannya sudah agak membaik namun pada kepala yang terkena hantaman benda tumpul masih kerasa sakit.
"Kondisi badan saya sudah agak enakan, namun kepala saya masih terasa sakit dan oyong," ungkapnya.
Ia sangat berterimakasih kepada semua pihak khususnya para rekan-rekan pers, cetak, elektronik dan online yang telah banyak membantu dirinya pada saat kejadian hingga dilarikan ke RS Syafira.
Terakhir Zuhdi mengatakan, kasus yang menimpanya ini belum usai. "Setelah keluar dari Rumah Sakit, kami bersama tim kuasa hukum dari LBH akan melayangkan gugatan hukum kepada Polda Riau," katanya. (phd)
