Pemkab Siak Rancang Sembilan Priorotas Pembangunan

Pemkab Siak Rancang Sembilan Priorotas Pembangunan
Wakil Bupati Siak Alfedri saat memantau salah satu pembangunan masjid, beberapa waktu lalu.
SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak merancang sembilan prioritas pembangunan untuk lima tahun ke depan guna meningkatkan kualitas daerah setempat, yang disampaikan oleh Wakil Bupati Siak Alfedri, Rabu (16/11/2016).
 
Adapun sembilan prioritas pembangunan tersebut diantaranya peningkatan infrastruktur dasar secara merata, meningmatkan kualitas pendidikan serta kesehatan masyarakat.
 
Kemudian pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB), peningkatan pariwisata, serta kawasan pertanian.
 
"Kelima, penanggulangan kemiskinan dengan sasaran menurunnya tingkat masyarakat miskin. Pengembangan dan pelestarian budaya melayu dengan sasaran meningkatnya kehidupan berbudaya," kata Wabup Siak Alfedri pada sidang paripurna di DPRD kabupaten Siak.
 
Prioritas selanjutnya, pembangunan berwawasan lingkungan dengan sasaran meningkatnya aktivitas pembangunan yang berkelanjutan. Pengembangan UKM dan ekonomi kreatif dengan peningkatan kualitas dan kuantitas koperasi dan UMKM (agroindustri dan pariwisata).
 
Terakhir, reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang prima dengan sasaran meningkatnya kinerja pemerintahan dan pelayanan publik kepada masyarakat.
 
Dia menyampaikan, selain sembilan prioritas pembangunan tersebut dalam pengelolaan kebijakan pendapatan daerah, pemerintah kabupaten Siak senantiasa berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mengurangi ketergantungan terhadap penerimaan dari pemerintah pusat.
 
"Sehingga penyelenggaraan otonomi dan keleluasaan daerah tercapai secara lebih maksimal," paparnya.
 
Katanya, strategi yang diambil untuk meningkatkan penerimaan PAD diantaranya melalui kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi serta optimalisasi penerimaan dari sumber-sumber lainnya.
 
Selain itu kita juga akan melakukan upaya mencari sumber pendanaan lainnya baik melalui Dana Alokasi Umum (DAU), dana insentif daerah, Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN, dana tugas pembantuan, bantuan keuangan dari provinsi serta bantuan CSR perusahaan.
 
Terkait dengan indikator dan target kinerja daerah Kabupaten Siak selama kurun waktu lima tahun kedepan, ditetapkan dengan memperhatikan sumberdaya yang dimiliki daerah setempat serta telah disinkronkan dengan penetapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pemerintah Pusat. RPJMN 2015-2019 dan RPJMD Provinsi Riau serta target Sustainable Development Goals (SDGs).
 
Dia menyebutkan, indikator dan target kinerja makro kabupaten Siak tahun 2016-2021sebagai berikut, untuk  tingkat pengangguran terbuka dari realisasi sebesar 10,2 persen pada tahun dasar ditargetkan turun menjadi 4 sampai 5 persen akhir RPJMD.
 
Angka kemiskinan Kabupaten Siak dari realisasi sebesar 5,6 persen pada tahun dasar ditargetkan tetap stabil pada kisaran 5 sampai 5,5 persen pada akhir RPJMD.
 
Selanjutnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Siak dari realisasi sebesar 72,17 pada tahun dasar ditargetkan terus mengalami kenaikan hingga ditargetkan sebesar 74,53 tahun pada akhir RPJMD.  (max/ant)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri