Syamsuar: Mahalnya Harga Kuliner, Berdampak Buruk bagi Pariwisata Siak

Syamsuar: Mahalnya Harga Kuliner, Berdampak Buruk bagi Pariwisata Siak
Istana Siak.
SIAK - Bupati Kabupaten Siak, Syamsuar mengakui bahwa kuliner di daerah setempat tergolong mahal dijual masyarakat sehingga akan berdampak pada iklim pariwisata.
    
"Ada pengunjung dan mahasiswa yang berkunjung ke Siak dari Pekanbaru, keluhannya tetap tentang makanan yang mahal," kata Bupati Siak Syamsuar di Siak seperti dilansir Antara, Rabu (9/11/2016).
    
Dia mengatakan jika terus berkelanjutan kuliner Siak dijual secara mahal oleh masyarakat akan memberikan imej negatif pada pariwisata daerah setempat.
    
"Saya mendapat laporan ada yang membawa mahasiswa sebanyak 50-100 orang setiap Minggu. Dikarenakan makanan di Siak mahal terpaksa mereka membawa makanan dari Pekanbaru," ucapnya.
    
Dikarenakan makanan mahal lanjut dia mahasiswa ataupun pengunjung membawa makanan sendiri. Dengan demikian ucapnya masyarakat setempat juga yang dirugikan.
    
Katanya harus ada imbauan kepada pedagang kuliner Siak untuk tidak mematok harga terlalu mahal. "Padahal sebelumnya kita sudah beri imbauan pada pedagang untuk menjual begitu mahal pada pengunjung," paparnya.
    
Jika demikian harus tandingan pedagang baru uang menjual dengan harga rendah. Menurutnya dengan demikian yang lainnya akan ikut-ikutan karena ada saingan. "Nanti kalau ada yang membuat tandingan yang murah yang lainnya bakal ikut-ikutan," ulasnya.
    
Katanya lagi Pemkab Siak juga akan merancang Perda wisata halal. Dimana semua kedai harus mencantumkan lebel halal, yang dicek oleh Satpol-PP ke masing-masing warung kuliner. (ade/ant)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri