Harga Cabai Kian Pedas, Gubri segera Panggil Disperindag

Harga Cabai Kian Pedas, Gubri segera Panggil Disperindag
Ilustrasi.
PEKANBARU - Harga cabai merah di sejumlah pasar di Provinsi Riau makin pedas tembus Rp115 ribu per kilogramnya. Hal ini dirasa begitu mencekik kalangan ibu rumah tangga (IRT) yang sehari-hari terbiasa memasak menggunakan cabai, khususnya di Pekanbaru.
 
Menyikapi hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum memiliki solusi untuk menekan laju harga cabai di pasaran. Ketika dikonfirmasi terkait hal ini, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengaku akan segera memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau sebagai dinas pemangku tupoksi perdagangan.
 
"Disperindag nanti kita minta untuk cek langsung ke lapangan, apa penyebabnya," ungkap Andi Rachman, Senin (7/11/2016) malam.
 
Sementara itu, Kadisperindag Provinsi Riau, Muhammad Firdaus mengungkapkan belum tahu secara pasti apa penyebab meroketnya harga cabai. Sehingga, dalam waktu dekat ini pihaknya akan turun inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan. "Kita akan cek. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi makan cabai," tuturnya.
 
Seperti diketahui, harga cabai sebelumnya Rp80 ribu, per kilogramnya di Pekanbaru. Harga ini semakin naik tak terkendali hingga menyentuh angka Rp115 ribu per kilogram. Hal ini senada diungkapkan oleh Rahma (30), salah satu IRT yang senantiasa berbelanja di Pasar Rumbai Pekanbaru.
 
"Awalnya Rp85 ribu sekilo, sekarang sudah Rp115 ribu. Masak dalam dua hari langsung melonjak tinggi sekali. Kami sudah terbiasa makan pedas, tidak bisa kalau tidak pedas," tutur Rahma. (max/mcr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri