Kenapa RAM MacBook Pro Tak Pernah Lebih dari 16 GB?

Kenapa RAM MacBook Pro Tak Pernah Lebih dari 16 GB?
Ilustrasi.
JAKARTA - Apple baru-baru ini memperkenalkan MacBook Pro terbaru di acara bertajuk Hello Again di Cupertino, California, Amerika Serikat, Kamis (27/10). Dari dua varian yang disediakan RAM terbesarnya hanya 16 GB.
 
Sejak peluncuran MacBook Pro anyar tersebut, banyak pengguna hingga fanboy yang mempertanyakan mengapa Apple tidak menyediakan RAM 32 GB.
 
Terlebih MacBook Pro baru dengan RAM terbesar yakni 16 GB dibanderol sangat mahal, yakni sekitar US$2.399. 
 
Seorang pembaca portal berita MacRumors bernama David mengirim email kepada SVP Worldwide Marketing Phil Schiller untuk menanyakan penjelasan mengapa Apple tidak menyediakan RAM 32 GB untuk MacBook Pro.
 
Schiller pun menjawab, "untuk memasang RAM lebih dari 16 GB ke desain notebook saat ini akan membutuhkan sistem memori yang menguras daya sangat besar dan tidak akan efisien untuk perangkat notebook. Saya harap Anda mengecek generasi baru MacBook Pro ini, karena sistemnya sangat luar biasa."
 
Dengan kata lain, Apple melalui Schiller berpendapat bahwa RAM di atas 16 GB berpotensi merusak kapasitas daya baterai MacBook Pro.
 
Melansir situs MacRumors, MacBook Pro bisa dikatakan memang menyasar para profesional yang membutuhkan daya komputasi besar sehingga dianggap tidak heran apabila pengguna merasa terbatas dengan ketersediaan RAM maksimal 16 GB.
 
MacBook Pro baru yang dirilis Apple terdiri dari dua varian yakni 13 inci dengan RAM 8 GB dan 15 inci dengan bekal RAM 16 GB. Urusan prosesor, Apple mempersenjatai dengan Intel Core i5 dan i7 generasi keenam.
 
Salah satu pemikat perhatian MacBook Pro anyar ini adalah fitur Touch Bar yang terletak di atas papan ketik. Fungsi semacam tombol layar sentuh ini cukup beragam, yaitu menyematkan emoji, mengolah foto hingga video, dan direncanakan akan mendukung aplikasi pihak ketiga. (max/cnn)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri