Tampil di Forum Nasional, Bupati Yopi Paparkan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

Tampil di Forum Nasional, Bupati Yopi Paparkan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat
Bupati H Yopi Arianto tampil sebagai pembicara pada Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publi
RENGAT - Bupati Inhu H Yopi Arianto tampil sebagai pembicara pada Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik 2016 kategori inovasi pengelolaan pengaduan masyarakat yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Bale Asri Pusdai Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/10/2016). 
 
Selain pengelolaan pengaduan masyarakat, Bupati Yopi juga memaparkan terkait aktivitasnya menjemput aspirasi masyarakat melalui kegiatan touring bersama para pejabat dilingkungan Pemkab Inhu yang mengundang keingintahuan peserta dari kabupaten/kota lain di Indonesia.
 
Selain Bupati Inhu, juga tampil Gubernur DKI Jakarta, Walikota Bandung yang masing-masing diwakilkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika serta Bupati Bojonegoro Suyoto. Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik 2016 ini diikuti 59 inovator serta perwakilan provinsi, kabupaten/kota se Indonesia.
 
Pada pemaparan tersebut, Bupati Yopi menyampaikan tiga pengelolaan pengaduan masyarakat yang tersedia di Kabupaten Inhu diantaranya, pengaduan melalui handphone pribadi Bupati Yopi di nomor 081275759000, SMS center RSUD Indrasari Rengat di nomor 085363492255 serta Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) 1708.
 
“Sejak mengemban amanah sebagai Bupati Inhu tahun 2010, saya berkomitmen untuk memberikan ruang partisipasi yang seluas-luasnya kepada mayarakat, terutama dalam pengawasan pembangunan dan pelayanan publik. Salah satunya kita implementasikan melalui saluran pengaduan dan menjemput aspirasi langsung ke masyarakat,” tuturnya.
 
Dijelaskan Bupati Yopi, SMS ke nomor handphone pribadinya di nomor 081275759000 selalu ia sebarkan saat blusukan ataupun menggelar touring untuk menjemput aspirasi masyarakat. Setiap pengaduan yang diterima, terutama menyangkut pelaksanaan pembangunan serta pelayanan publik akan diteruskan kepada pejabat terkait di Pemkab Inhu untuk segera ditindaklanjuti.
 
Kemudian SMS center RSUD Indrasari Rengat merupakan saluran pengaduan masyarakat yang dikembangkan secara internal untuk memberikan saluran pengaduan kepada masyarakat dan pasien yang tengah berobat untuk menyampaikan keluhan dan sarannya terkait pelayanan yang diberikan RSUD Indrasari.
 
“SMS center RSUD Indrasari sudah dikembangkan sejak tahun 2012 dan sampai saat ini sudah terdapat 402 pengaduan yang masuk dan telah dikelola dengan baik oleh manajeman RSUD Indrasari. Sebab setiap pengaduan yang masuk sudah harus direspon paling lambat 30 menit untuk SMS standar tingkat pertama sebelum dilakukan kroscek ke lapangan dan dilakukan perbaikan,” ungkap Bupati Yopi.
 
Sedangkan Lapor 1708 sudah dilaksanakan Kabupaten Inhu sejak tahun 2014 yang diinisiasi oleh UKP4 dan menjadi pilar penting pelaksanaan Open Government Indonesia (OGI) tahun 2013. Saat itu, Kabupaten Inhu terpilih sebagai pilot project OGI. “Kabupaten Inhu menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang melaksanakan LAPOR sebagai sarana menampung pengaduan masyarakat,” ucapnya.
 
Hingga saat ini, sudah terdapat lebih dari 300 pengaduan yang diterima dan sudah ditindaklanjuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di Kabupaten Inhu. “Dengan adanya LAPOR, Pemkab Inhu dapat melihat klasifikasi pengaduan yang paling banyak disampaikan masyarakat dan datanya dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan.
 
Bupati Yopi Arianto juga berharap berbagai inovasi terbaik di seluruh Indonesia dapat diadopsi di Kabupaten Inhu sehingga pelayanan publik dan pelaksanaan pembangunan semakin meningkat dan sesuai keinginan masyarakat.
 
Selain pemaparan pengelolaan pengaduan masyarakat yang disampaikan Bupati Inhu Yopi Arianto, Kabupaten Inhu melalui Bagian Humas Setda Inhu juga tampil pada pelaksanaan kegiatan Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik 2016.
 
Ikut mendampingi Bupati Yopi Arianto pada forum tersebut, Kepala Dispenda Inhu Arif Fadillah, Kabag Humas Jawalter, serta Direktur RSUD Indrasari drg Siska Listianti beserta jajaran. (max/hms)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri