Bupati Amril: Karang Taruna Sebagai Pemersatu Kalangan Generasi Muda

Bupati Amril: Karang Taruna Sebagai Pemersatu Kalangan Generasi Muda
Plt Sekda Bengkalis, H Arianto berbincang-bincang dengan salah seorang peserta Pelatihan Pemberdayaa
BENGKALIS - Karang taruna adalah organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat, terutama generasi muda di desa dan kelurahan yang bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial.
 
Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat menghadiri sekaligus membuka acara pembukaan pemberdayaan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) karang taruna se-Kabupaten Bengkalis yang ditaja Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, Selasa (25/10/2016), bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksanama Raja Dilaut, yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, H Arianto.
 
Selanjutnya Bupati Amril sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terkait atas terselenggaranya kegiatan ini, sebab kegiatan ini adalah suatu wadah pemersatu kalangan generasi muda, dan juga sebagai wadah penggerak serta penggagas pembangunan dan dalam upaya mensinergikan visi misi Kabupaten Bengkalis.
 
Dalam kesempatan itu, Bupati Amril juga berpesan beberapa hal kepada pengurus karang taruna agar bersama-sama mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan kesadaran tanggung jawab sosial dan membentuk jiwa dan semangat pejuang yang terampil dan berpkepribadian serta berwawasan intelektual. Ia juga mengajak untuk saling menjalin kerjasama antar generasi muda warga karang taruna dalam rangka mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
 
Berkaitan hal tersebut, ketua karang taruna Kabupaten Bengkalis, Misliadi, S.Hi, sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah yang telah memfasilitasi kegiatan ini, sehingga para pengurus karang taruna kedepannya bisa lebih baik.
 
Selanjutnya, ia berharap agar pemerintah daerah tidak hanya memberikan pelatihan kepada pengurus karang taruna saja, lebih dari pada itu, ia berharap agar pemerintah daerah juga memberikan bantuan modal kepada karang taruna, sehingga dapat berkarya dan menghasilkan serta meningkatkan taraf hidup pemuda.
 
“Pemuda yang miskin, akan melahirkan generasi yang miskin, jika generasi miskin maka suatu daerah, baik itu desa, kota, maupun negara sekalipun tidak akan pernah maju karena selalu melahirkan generasi yang miskin”, ujar Misliadi.
 
Bupati Amril, sebelum mengakhiri sambutannya, berharap seluruh komponen masyarakat agar bersama-sama mengerahkan potensi sumber daya yang dimiliki masing-masing, dalam menghadapi tantangan pembangunan di Kabupaten Bengkalis ke depan.
 
“Kita semua harus bersinergi di bawah visi yang sama yakni terwujudnya Kabupaten Bengkalis sebagai negeri maju dan makmur di Indonesia,” ujarnya mengakhiri.
 
Selain Plt Sekda Arianto, turut hadir Kepala Dinas Sosial Darmawi, ketua MUI Amrizal, narasumber Ahmad Fauzi dari Pekanbaru, selanjutnya camat dan kepala desa di tiga kecamatan; Bengkalis, Bantan dan Bukit Batu, serta peserta pengurus karang taruna dari desa pemekaran se Kabupaten Bengkalis yang berjumlah 54 orang. (max/hms)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri