Pertama di Periode Kedua, Bupati Irwan Rotasi 43 Pejabat Pemkab Kepulauan Meranti

Pertama di Periode Kedua, Bupati Irwan Rotasi 43 Pejabat Pemkab Kepulauan Meranti
Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, memimpin pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejaba
SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, memimpin pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat eselon II dan IV dilingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, di Aula Kantor Bupati, Kamis (13/10/2016).
 
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs Said Hasyim, Sekda Drs H Iqaruddin MSi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Pendidikan Revirianto dan Kepala SKPD lainnya.
 
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan pelantikan tersebut dalam rangka melakukan penyegaran dan promosi pegawai di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, di samping bertujuan untuk percepatan pelaksanaan program yang telah direncanakan pemerintah daerah.
 
Mutasi pejabat kali ini, merupakan yang pertama kali sejak periode kedua Irwan menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti, yang dinilai sangat penting bagi karier PNS dan dalam rangka mensukseskan program pemerintah daerah.
 
Mutasi sendiri, jelas Bupati bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan akibat adanya beberapa pejabat yang telah memasuki usia pensiun, pergeseran, pindah tugas dan karena diberlakukannya Undang-undang ASN.
 
Dalam mutasi kali ini banyak terdapat promosi dan demosi, dalam rangka menyesuaikan dengan UU ASN. Dan mutasi itu sendiri ditegaskan Bupati, sesuai dengan kebutuhan, kinerja dan karakteristik dari pegawai yang bersangkutan.
 
Dari hasil evaluasi Bupati dan Baperjakat Pemkab Kepulauan Meranti sangat berkorelasi terhadap semangat juang pejabat, dan penurunan semangat kerja. Terbukti meski pimpinan dengan gigih memberikan motivasi namun kinerja masih terlihat lemah.
 
Dengan adanya mutasi ini diharapkan kinerja dari pegawai kembali terpacu, jika tidak, bukan tidak mungkin pejabat yang mendapat promosi akan kehilangan jabatan.
"Saya tegaskan bekerjalah dengan sungguh-sungguh, karena bukan hanya promosi yang bisa dilakukan tapi bisa Non Job, serta Demosi," jelas Bupati.
 
Bupati Irwan juga menegaskan, dalam mutasi kali ini tidak ada sogok menyogok, money politik dan intervensi dari siapapun semuanya bersifat independen dan penempatan sendiri sesuai dengan keahlian dan karakteristik pegawai bersangkutan.
 
"Jika kita temukan adanya praktek money politik maka oknum yang melakukan akan diberikan sanksi berat. Ini bertujuan untuk peningkatan kinerja dalam pelaksanaan program dan pelayanan masyarakat," papar Bupati.
 
Kedepan seperti diutarakan Bupati, dalam waktu dekat mutasi pejabat akan kembali dilakukan. Khusus jabatan eselon II akan dilakukan lelang sesuai dengan amanat UU ASN.
 
"Dalam waktu tak terlalu lama kita akan melakukan assessment (uji kelayakan) seiring diberlakukannya Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru," jelas Bupati.
 
Untuk itu ia mengimbau kepada yang berminat mengisi jabatan eselon II untuk mempersiapkan diri mengikuti assessment. Sehingga hasilnya benar-benar pejabat yang mampu mengeksekusi berbagai program demi mendorong kemajuan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Namun Bupati juga menegaskan assessment juga bukan satu satunya pengukur kepintaran PNS dan PNS yang pintar belum tentu bisa bekerja baik. Tapi juga bergantung pada integritas, moralitas dan sensitifitas pegawai itu sendiri. Bahkan ditingkat pusat dikatakan Bupati Irwan untuk diangkat menjadi pejabat dikaji hingga ke lingkungan tempat tinggalnya.
 
"Kepada bapak ibu yang diberi amanat perhatikan masalah sosial ini, karena pejabat publik harus menjadi agen of change, dan menjadi perpanjangan tangan Kepala Daerah dilapangan. Sukses tidak suksesnya Bupati dan Wakil Bupati tergantung dari pejabat SKPD, jika bekerja baik maka baiklah Bupati dan Wakil begitu sebaiknya," terang Bupati.
 
Akhir kata Bupati mengingatkan kepada PNS dan pejabat dilingkungan Pemkab Kepulauan Meranti untuk tidak mengonsumsi narkotika dan melakukan korupsi, sesuai dengan komitmen dari Bupati dan Wakil Bupati. "Bebas Korupsi dan Narkoba adalah komitmen Bupati dan Wakil Bupati," tegas Irwan.
 
Akhir kata, demi cepatnya roda pemerintahan Bupati meminta kepada pejabat yang baru saja dilantik untuk segera melakukan penyesuaian diri dan mempelajari tupoksi masing-masing, karena saat ini Meranti dihadapkan pada tugas yang berat, mulai dari menuntaskan APBD 2016, hingga menyelesaikan Perubahan APBD 2016 yang membutuhkan konsentrasi. Untuk itu Bupati menghimbau kepada pejabat eselon untuk tidak meninggalkan tempat hingga akhir tahun.
 
"Pejabat sekalian sampai akhir tahun saya harap jangan meninggalkan tempat, jangan hilang-hilang timbul tolong masalah kehadiran diperhatikan," ujar Bupati terus mendorong lebih disiplin agar menjadi pegawai yang bisa diandalkan.
 
Sekedar informasi, pejabat yang dilantik diantaranya Husni Gamal SPdi yang sebelumnya Pj Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, diangkat menjadi Pj Camat Pulau Merbau, menggantikan Edi M Nur SH MSi. Sedangkan Edi diangkat menjadi Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Kemudian Tunjiarto MPd yang sebelumnya menjabat Pj Sekretaris Kecamatan Rangsang mendapat jabatan baru sebagai Pj Camat Tebingtinggi Timur menggantikan Helfandi SE MSi yang mendapat jabatan baru sebagai Kabag Humas Setdakab Kepulauan Meranti menggantikan Ery Suhairi SSos. Ery Suhairi mendapat jabatan baru sebagai Kabag Tapem menggantikan Yulizar.
 
Sudandri SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Hukum dan HAM pindah ke jabatan baru sebagai Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Posisi yang ditinggalkan Sudandri diisi oleh Ismail yang sebelumnya Kabid Perhubungan Darat dan Udara Dishubkominfo. Di sini Ismail masih menjadi Pj Kabag Hukum dan Ham.
 
Ramdan SPd yang sebelumnya Kabid Budaya di Disdikbud Kepulauan Meranti pindah ke jabatan yang baru sebagai Sekretaris Disperindagkop UKM.
 
Juwita Ratna Sari SFarm Apt yang sebelumnya menjabat Lurah Selatpanjang Barat mendapat jabatan baru sebagai Pj Kabid Perizinan Tertentu pada BPMPPD Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Posisi jabatan Lurah yang ditinggalkan Juwita akan diisi oleh Said Muelegi Zeno SSTP. Di sini Said Muelegei sebagai Pj Lurah Selatpanjang Barat. (max/mcr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri