Shailene Woodley Masuk Penjara Usai Ikut Unjuk Rasa

Shailene Woodley Masuk Penjara Usai Ikut Unjuk Rasa
Shailene Woodley.
DAKOTA - Aktris Divergent, Shailene Woodley, menerima kejadian tidak mengenakkan pada Senin 10 Oktober 2016. Shailene ditangkap polisi setelah ikut aksi protes proyek pipa akses Dakota di daerah tersebut. Seperti dilansir E! News, Shailene Woodley ditangkap karena dianggap telah "masuk ke dalam sebuah area tanpa izin".
 
Shailene Woodley ditangkap bersama 26 orang pengunjuk rasa lainnya. Kejadian ini terekam secara langsung via akun Facebook Shailene Woodley. Aktris film The Fault in Our Stars ini melakukan live streaming aksinya dan ditonton oleh 40 ribu orang.
 
 
"Saya tidak tahu jika kalian mendengar saya, tetapi saya sedang berjalan kembali menuju RV saya di sebelah sana, agar kami bisa kembali ke kemah dengan damai. Kemudian mereka menarik jaket saya dan mengatakan jika saya tidak diizinkan untuk lanjut. Mereka memiliki senjata besar, tongkat polisi, dan ikatan zip. Mereka tidak membiarkan saya pergi," kata Shailene Woodley dalam live streaming tersebut.
 
Shailene Woodley kemudian mengeluhkan bahwa polisi hanya melakukan itu kepada dirinya. "Ini karena saya terkenal. Ini karena saya memiliki 40 ribu orang yang menonton," lanjut Shailene Woodley. Ketika dibawa pergi oleh polisi, Shailene Woodley kemudian menghentikan live streaming.
 
Shailene Woodley akhirnya masuk ke penjara Morton County, Dakota Utara, Amerika Serikat. Beruntung, Shailene Woodley kini dikabarkan sudah bebas. Proyek pipa akses Dakota memang sudah lama mengundang aksi protes publik. Masyarakat asli Amerika menyebut bila proyek ini bisa merusak lingkungan, seperti dilansir oleh BBC. (max/tmp)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri