Gubernur: Kepala BPAD Riau Nyinyir Bicara Arsip, Tapi...

Gubernur: Kepala BPAD Riau Nyinyir Bicara Arsip, Tapi...
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bilang Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Riau, Yoserizal 'nyinyir' bicara soal kearsipan yang ada di lingkungan pemerintah provinsi.
 
Namun karena 'kenyinyirannya' itu pula, disadari ternyata betapa pentingnya sebuah arsip yang saat ini belum tertata rapi dan terkesan masih 'berserakan' di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
 
"Beliau (Yoserizal) ini nyinyir. Datang cerita soal bidang arsip ini. Tapi setelah melihat banyak arsip kita tersebar di mana-mana, sampai hari ini belum ketemu, ternyata (arsip) ini memang sangat penting," kata Andi Rachman (sapaan akrabnya) di Balai Gedung Daerah, Senin (3/10/16).
 
Dengan begitu diharapkan, gagasan untuk meletakan arsip pada tempatnya dengan tujuan dokumentasi dan penataan arsip yang digagas BPAD Riau tersebut menjadi titik tolak dalam rangka perbaikan penataan arsip di Riau. Terlebih, hal itu juga telah diamanatkan dalam undang-undang.
 
"Kearsipan kita memang masih belum sesuai harapan. Memang sangat perlu meningkatkan lagi arsip-arsip kita ini kedepan," ujar Andi.
 
Lebih lanjut, orang nomor satu di Riau ini memberikan motivasi kepada arsiparis bahwa tidak perlu berkecil hati dengan jabatannya. Karena, menjaga arsip-arsip di suatu instansi sama pentingnya dengan jabatan struktural lainnya.
 
"Karena menjaga arsip itu penting, maka sama atau mungkin peran arsiparis ini melebihi perannya dari tenaga akuntansi atau IT (Informasi Teknologi). Tentunya Pemprov terus mendorong dengan APBD peningkatan kinerja dalam hal kearsipan ini," papar Andi lagi. (max/mcr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri