Sudah 276 Jamaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci

Sudah 276 Jamaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci
Ilustrasi.
JAKARTA - Jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci bertambah. Tambahan empat jamaah wafat tercatat pada Selasa 27 September 2016 hingga pukul 08.00 waktu Arab Saudi.
 
Berdasarkan data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, dari data yang tercatat per Selasa pagi tersebut, jumlah jamaah wafat sudah mencapai 276 orang.
 
Empat tambahan jamaah itu, dua orang wafat di Rumah Sakit Arab Saudi, Mekah dan masing-masing seorang wafat di pemondokan di Madinah serta Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
 
Penyebab wafatnya empat jamaah haji itu, dua orang di antaranya akibat gangguan pernapasan. Tercatat, dalam dua hari terakhir, jamaah haji yang wafat bertambah 18 orang.
 
Tambahan empat jamaah haji yang wafat tersebut adalah Tjutju Sudarsa bin Odjon (76). Tergabung dalam Kloter 43 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 43).
 
Sementara itu, Idat Hidayat bin Gosang, tergabung dalam Kloter 45 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 45). Wafat di usia 59 tahun.
 
Dua jamaah lainnya yang wafat, Zulkarnain bin Ahmad Soleh Siregar (63). Tergabung dalam Kloter 14 Embarkasi Kualanamu, Medan (MES 14). Selanjutnya, Mustain bin Kerto Kesan (84), wafat di KKHI. Mustain tergabung dalam Kloter 43 Embarkasi Surabaya (SUB 43). 
 
Sementara itu, karena cuaca masih panas, jamaah haji yang berada di Madinah diimbau untuk membatasi aktivitas di luar pemondokan. Aktivitas dimaksud adalah yang terkena langsung dengan sinar Matahari.
 
Ketua kloter juga diharapkan mengingatkan kepada jamaah kategori risiko tinggi untuk meningkatkan perbaikan gizi. Selain itu, mereka diimbau untuk menghindari cuaca panas agar terhindar dari heat stroke. (max/viva)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri