Gubri Apresiasi Penyelenggaraan PEDA XV KTNA di Inhu

Gubri Apresiasi Penyelenggaraan PEDA XV KTNA di Inhu
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang didampingi Bupati Inhu H. Yopi Arianto membuka PEDA XV KTN
RENGAT - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman membuka secara resmi Pekan Daerah (PEDA) XV Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tingkat Provinsi Riau tahun 2016 yang berlangsung di Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu, Kamis (22/9/2016).
 
Pembukaan PEDA XV KTNA ini berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan peserta dan masyarakat dari seluruh Provinsi Riau. Bahkan Gubri Arsyadjuliandi Rachmat memberikan apresiasi luar biasa terhadap penyelenggaraan PEDA KTNA di Kabupaten Inhu ini.
 
"Ini luar biasa, seharusnya bukan Gubernur saja yang hadir, tetapi menteri juga hadir jika kondisinya seperti ini. Atas nama Pemprov Riau, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan Bupati Inhu,”ujar Gubri saat membuka sambutannya.
 
Menurut Gubri, kebutuhan hasil pertanian, khususnya padi di Provinsi Riau mencapai 410 ton setiap tahunnya. Namun sampai saat ini, kebutuhan tersebut belum mampu dipenuhi sepenuhnya oleh provinsi Riau, sehingga kekurangannya masih harus di pasok dari provinsi lain.
 
Meski demikian, Gubri mengapresiasi upaya peningkatan produksi padi di Provinsi Riau yang sampai saat ini terus mengalami peningkatan. Ia berharap melalui kegiatan ini mampu mendorong dan meningkatkan motivasi anggota KTNA untuk meningkatkan hasil produksi padi.
 
Dijelaskan Gubri, Pemprov Riau terus melakukan koordinasi dengan semua pihak agar produksi padi terus mengalami peningkatan. Salah satunya kerjasama antara Pemprov Riau dengan Bank Riau Kepri untuk menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
 
“Belum lama ini, melalui kerjasama dengan Bank Riau Kepri,  telah dikucurkan dana KUR kepada 122 UMKM yang ada di Propinsi Riau. Masih ada Rp 250 miliar lagi dan itu berarti masih tersisa peluang untuk anggota KTNA,” ungkap Gubri.
 
Karena itu, melalui PEDA XV KTNA tingkat Provinsi Riau ini, Gubri berharap ada penyampaian informasi terkait penyaluran kredit perbankan bagi anggota KTNA, sehingga memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan petani.
 
Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto mengungkapkan bahwa upaya pemenuhan kebutuhan pangan rakyat masih mengalami beberapa kendala, diantaranya terkait keterbatasan lahan pertanian, infrastruktur yang belum memadai, keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya tenaga penyuluh dan rendahnya minat generasi muda terhadap dunia pertanian.
 
Karena itu, Pemkab Inhu saat ini telah merencanakan beberapa isu strategis melalui program prioritas pembangunan di sektor pertanian yang diharapkan mampu mengatasi berbagai kendala dalam pengembangan sektor pertanian.
 
“Beberapa isu strategis itu diantaranya, upaya pencapaian membangun infrastruktur pertanian, menambah sarana dan prasara pertanian, mengoptimalkan penggunaan lahan, peningkatan indek tanam, mendirikan SMK Pertanian, serta kesepakatan kerjasama dengan Kementerian Pertanian tentang peningkatan status tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian menjadi calon pegawai negeri sipil,” jelasnya.
 
Sebelumnya, saat tiba dilokasi acara, Lapangan Sepakbola Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati Inhu H Yopi Arianto disambut antusiasme masyarakat dan diarak dengan kesenian tradisional singo dipo.
 
Pada kegiatan itu, Gubri juga memberikan penghargaan kepada pemenang lomba yang diadakan dalam rangka pelaksanaan PEDA XV KTNA, melakukan penandatangan prasasti sekaligus meninjau langsung lokasi expo agribisnis (show on farm).
 
Selain Gubri Arsyadjuliandi Rachman, hadir juga pada kegiatan itu pimpinan DPRD Riau, Sekretaris Bakorluh Riau Ferry HC Ernaputra, pejabat KTNA Riau, Bupati Inhil H M Wardan, Plt Bupati Kabupaten Rohul Sukiman, Wakil Bupati Rokan Hilir serta beberapa Sekretaris Daerah dari kabupaten/kota di Riau. (max)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri