Dituding Lorenzo sebagai Pebalap Kotor, Apa Tanggapan Rossi?

Dituding Lorenzo sebagai Pebalap Kotor, Apa Tanggapan Rossi?
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
JAKARTA - Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, tidak terima dengan tudingan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang menganggapnya sebagai pebalap kotor usai balapan di GP San Marino, Ahad (11/9/2016).
 
Rossi dan Lorenzo terlibat adu argumen di konferensi pers usai balapan GP San Marino di Sirkuit Misano. Lorenzo menuding Rossi melakukan manuver berbahaya yang bisa membuatnya mengalami kecelakaan.
 
Lorenzo menganggap Rossi tidak sopan dalam konferensi pers, pasalnya pebalap asal Italia itu memotong ucapan Lorenzo yang sedang menjawab pertanyaan dari media.
 
Dikutip dari GPXtra, Rossi mengaku harus memotong ucapan Lorenzo karena tidak mau dianggap sebagai pebalap yang kotor. Pebalap 37 tahun itu mengklaim manuvernya ketika menyalip Lorenzo tidak berbahaya.
 
"Saya pikir manuver yang saya lakukan sama seperti pebalap lainnya. Sama seperti yang dilakukan Dani Pedrosa terhadap saya, atau yang dilakukan Marc Marquez kepada saya di Silverstone," ujar Rossi.
 
"Saya tidak akan membiarkan Lorenzo mengatakan kalau saya pebalap yang kotor ketika berusaha menyalip, karena itu tidak benar. Dia juga agresif ketika menyalip saya," sambungnya.
 
Lorenzo sebelumnya mengatakan Rossi tidak menghormatinya ketika sedang memberikan opini. Lorenzo menuding pebalap asal Italia itu sering melakukannya ketika melakukan konferensi pers.
 
"Jika kamu 37 tahun, Anda harus sopan dan biarkan orang lain berbicara ketika mereka menjawab pertanyaan. Berhenti bicara dan tunggu giliran Anda. Ini soal pendidikan," ujar Lorenzo.
 
Lorenzo sendiri merupakan pebalap kedua asal Spanyol yang bersitegang dengan Rossi di GP San Marino. Pada latihan bebas kedua di Sirkuit Misano, Sabtu (10/9), Rossi bersitegang dengan pebalap Suzuki Aleix Espargaro. (max/cnn)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri