Idul Adha 1437 H, Wabup Bengkalis Ajak Teladani Pengorbanan Nabi Ibrahim

Idul Adha 1437 H, Wabup Bengkalis Ajak Teladani Pengorbanan Nabi Ibrahim
Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, H Muhammad bersalam-salaman usai melaksanakan Salat Idul Adha 1437 H
BENGKALIS - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, H Muhammad mengikuti pelaksanaan Salat Idul Adha 1437 H, Senin (12/9/2016). Sebelumnya dijadwalkan pelaksanaan Salat Id ini dipusatkan di Lapangan Tugu, namun dikarenakan hujan akhirnya dipindahkan ke Masjid Raya Istiqomah.
 
Pelaksanaan salat yang dimulai sekitar pukul 7.30 WIB ini diimami ustadz Suhaimi, sedangkan bertindak sebagai khotib DR H Saproni dari Pekanbaru.
 
Muhammad dalam sambutannya mengatakan bagi umat Islam, salah satu hari yang sangat bersejarah dan penuh hikmah, adalah Idul Adha. Hari yang di dalamnya berisi banyak pelajaran yang dititipkan Allah SWT.
 
"Melalui kisah monumental Nabi Ibrahim dan keluarganya. Adapun tauladan dimaksud, diantaranya yaitu, bagaimana keteguhan, ketabahan, serta keikhlasan nabi Ibrahim dan putra kesayangannya, Nabi Ismail, dalam menunaikan perintah Allah untuk berkurban," ungkapnya seraya mengucapkan selamat Idul Adha 1437 H.
 
Menurut Muhammad, kisah Nabi Ibrahim dan Ismail adalah sebuah contoh pengorbanan yang tentu tiada tara bandingannya.
 
"Keteguhan, ketabahan serta ketulusan hati tersebut, tentu harus senantiasa dijadikan cermin untuk mengukur dan meningkatkan kesadaran, keimanan dan ketakwaan kita," ajak mantan Kadis PU Provinsi Riau ini.
 
Untuk itu, sebagai salah satu wujud nyata jiwa dan semangat berkurban, melalui momentum Idul Adha 1437 H, Muhammad mengajak semua masyarakat untuk semakin meningkatkan kepedulian dan semangat untuk memberikan kontribusi terbaik dalam menyukseskan pembangunan di kabupaten Bengkalis.
 
Sementara itu, DR Saproni dalam khotbahnya mengatakan, peristiwa penyembelihan oleh Nabi Ibrahim mengandung makna bahwa setiap perjuangan membutuhkan pengorbanan, tanpa pengorbanan moril dan materiil segala bentuk perjuangan dan pembangunan tak mungkin akan berhasil dan sukses dengan gemilang.
 
Kemudian, sambungnya, Nabi Ibrahim merupakan sosok teladan seorang pendidik, bapak keluarga dan pembangunan yang abadi yang selalu tabah dan tekun dalam membimbing dan menuntun umatnya demi agama, bangsa, dan Negara. "Meski memiliki tanggungjawab yang sangat berat dalam memimpin segenap umat manusia dan kesejahteraan keluarga, tapi beliau masih tetap membimbing dan mendidikan anak dan istrinya," tuturnya. (das/hms)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri