Camat, Kades dan Lurah di Inhu Diminta Dukung Program Polri

Camat, Kades dan Lurah di Inhu Diminta Dukung Program Polri
Bupati H Yopi Arianto saat hadir pada acara sosialisasi penanganan kebakaran lahan dan hutan (Karlah
RENGAT - Bupati Inhu H Yopi Arianto menginstruksikan kepada seluruh camat, kepala desa dan lurah untuk bersama-sama mendukung program Polri dan mengikutsertakan Bhabinkamtibmas dalam setiap penyelesaian permasalahan di tengah masyarakat.
 
Penegasan itu disampaikan Bupati H Yopi Arianto saat hadir pada acara sosialisasi penanganan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) dan pencegahan konflik sosial serta supervisi Polmas/Bhabinkamtibmas yang dilaksanakan Dit Binmas Polda Riau di Gedung Dang Purnama Rengat, Rabu (7/9/2016). "Mari kita bersatu demi mewujudkan Kabupaten Inhu yang tentram, aman dan damai. Pemerintah, Polri dan TNI merupakan selimut penghangat masyarakat,” ujar Bupati.
 
Menurut Bupati, Pemkab Inhu serius untuk mencegah terjadinya Karlahut serta konflik sosial di tengah masyarakat. Karena itu, ia mengikutsertakan seluruh kades, lurah dan organisasi kepemudaan dalam kegiatan ini. Sebab konflik sosial, radikalisme, narkoba serta terorisme mampu menjangkau hingga ujung terpencil wilayah.“Dengan diadakannya sosialisasi ini masyarakat dapat menjadi mitra Polri dan TNI dalam menghadapi permasalahan di tengah masyarakat,” jelasnya.
 
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Inhu karena telah mengikutsertakan seluruh pejabat, termasuk camat, kades, lurah dan seluruh lapisan masyarakat dalam kegiatan sosialisasi Karlahut dan pencegahan konflik sosial serta supervisi Bhabinkamtibmas. “Jika masyarakat telah seiring, bersatu dan menyatukan tekad, maka kita dapat berbuat yang terbaik untuk menciptakan keamanan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
 
Sementara itu, Direktur Binmas Polda Riau, Kombes Pol. R Bagus Hendro YS menyampaikan bahwa Kabupaten Inhu memiliki 197 desa dan kelurahan, sementara saat ini jumlah personil Bhabinkamtibmas di Polres Inhu hanya 65 orang. Karena itu, pada tahun 2019 mendatang, diharapkan adanya penambahan personil sehingga satu desa satu Bhabinkamtibmas dapat terwujud.
 
Dir Binmas juga menyampaikan bahwa pelayanan publik tidak pernah mengenal waktu. Sehingga ia berpesan kepada semua Bhabinkamtibmas agar selalu tanggap terhadap aduan dari masyarakat, tidak miskin informasi serta mencari inovasi serta terobosan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan serta membangun citra positif institusi Polri.
 
“Bhabinkamtibmas jangan melakukan tindakan-tindakan yang kontra produktif. Riak-riak sekecil apapun segera ditangani dengan serius. Tingkatkan sinergisitas dengan camat, Babinsa, kepala desa, lurah, serta perangkat lainnya untuk sama-sama menciptakan kondisi yang aman dan tentram di tengah masyarakat,” jelasnya.
 
Menyikapi permasalahan narkoba serta organisasi anti Pancasila, Kombes R Bagus Hendro YS minta Kapolres untuk melaksanakan kerjasama dengan Dinas Pendidikan, sebab pendidikan sejak dini diharapkan mampu memberikan dampak positif untuk mengurangi penggunaan narkoba, premanisme serta kejahatan oleh anak sebagai upaya memperbaiki moral bangsa.
 
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan pembacaan dan penandatanganan ikrar bersama pencegahan konflik sosial serta maklumat kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Inhu oleh Bupati, Ketua DPRD Inhu, Kapolres, Dandim, Kajari, Kadaops Manggala Agni, Kapolsek, Danramil, camat, kades, lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta ketua organisasi kepemudaan KNPI dan Karang Taruna. (max/hms)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri