Jika IPDN Pindah, Wabup Rohil Minta Semua Aset Rohil Tinggal

Jika IPDN Pindah, Wabup Rohil Minta Semua Aset Rohil Tinggal
Kampus IPDN Rohil

BAGANSIAPIAPI - Pemindahan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Rokan Hilir (Rohil) ke Pekanbaru memantik kekecewaan Pemerintah Kabuaten (Pemkab) Rohil. Seluruh aset yang sempat diberikan ke kampus tersebut dilarang dibawa.

"Itu kan aset daerah kita yang kita pinjamkan. Harus di tinggal. Buat apa yang bukan milik mereka lalu di bawa. Kalau sampai ini terjadi kita akan protes keras," tegas Wakil Bupati (Wabup) Rohil, Jamiludin, baru-baru ini.

Jamiludin menegaskan kekesalannya atas pemindahan Kampus IPDN Rohil yang sebelumnya diresmikan mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi tersebut. "Sekalipun ada aset yang dihibahkan. Kalau dibawa juga ke Pekanbaru bisa memantik suasana tidak kondusif di masyarakat. Ini (pemindahan kampus, red) sudah melukai hati dan marwah masyarakat Rohil," sebut Jamiludin dengan nada kesal.

Untuk itu, sabung Jamiludin, dirinya akan memerintahkan Bagian Perlengkapan Setdakab Rohil untuk mendata seluruh aset yang ada di Kampus IPDN. "Karena itu (aset,red) milik rakyat Rohil maka harus kita jaga. Sebab tida sedikit uang kita habis untuk melengkapi infrastruktur kampus itu dengan APBD Rohil," ujar Wabup Jimiludin.  

Disinggung mengenai aset 'hibah' apakah bisa kembali ditarik, Jamiludin mengaku akan mempelajarinya. "Intinya beginilah. Bukan soal hibah atau tidak. Bagi saya, kalau kita sudah pindah bertugas buat apa aset lama di bawa pergi. Ini yang perlu disikapi supaya tida menimbulkan kegaduhan," pintanya tanpa merinci apa saja aset yang telah diberikan Pemkab Rohil ke Kampus IPDN. (cr1)

 


Berita Lainnya

Index
Galeri