Terkait Karlahut, Pangdam: Periode yang Sama Tahun Lalu Riau Sudah Kolaps

Terkait Karlahut, Pangdam: Periode yang Sama Tahun Lalu Riau Sudah Kolaps
Ilustrasi
PEKANBARU - Upaya pencegahan dan penanggulangan Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Riau selama 2016 mendapat acungan jempol dari Pangdam I Bukit Barisan TNI Mayjend Lodewyk Pusung.
 
Dalam rapat evaluasi Satgas Penanggulangan Karlahut Riau di Posko Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Sabtu (13/8/2016), Jendral Bintang Dua ini mengapresiasi kinerja Satgas yang mampu mengatasi Karlahut sehingga Riau bebas kabut asap hingga kini.
 
"Saya sangat apresiasi semakin berkurangnya Karlahut. Bukan berarti tidak ada kebakaran lahan ya, tapi jika dibandingkan diperiode yang sama tahun lalu Riau ini sudah kolaps (diselimuti asap,red). Sebab itu saya minta tim Satgas tetap bekerja maksimal menjaga wilayah hutan dan.lahan dari kebakaran," tandas Lodewyk.
 
Selain mengapresiasi kinerja Satgas, Pangdam juga menekankan kepada petugas dilapangan untuk tetap tegas dan tidak berkompromi terhadap pelaku pembakaran lahan.Termasuk menyegel lahan yang terbakar serta memusnahkan pondok ataupun bedeng yang diduga milik oknum pembakar lahan.
 
" Kalau ada ditemukan gubuk ataupun rumah kebun diatas hutan lindung, hutan negara apalagi terbukti membakar lahan, tindak tegas saja. Tidak ada toleransi untuk pembakar lahan, bakar saja pondok-pondok di hutan lindung itu, tapi jangan rumah warga," cetusnya.
 
Disisi lain, Pangdam meminta aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian untuk tegas dalam menindak pelaku dan perusahaan yang diduga terlibat dalam karlahut."Pihak kepolisian juga harus tegas dalam hal ini," pungkasnya.
 
Mengingat saat ini Riau masih menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat seiiring meningkatnya titik api akhir-akhir ini.Ia berharap, Satgas dapat terus menjaga kekompakan untuk menjaga wilayah Riau dan sekitarnya terbebas dari Karlahut dan Kabut Asap. "Jangan sampai Riau ini berstatus darurat kabut asap," tegasnya kepada seluruh peserta rapat.
 
Hadir dalam rapat evaluasi Danrem 031/WB Bigjend TNI Nurendi (Dansatgas), Danlanud Marsma Henri Alfiandi (Dansatgas Udara), Kepala BPBD Riau Edwar Sanger (Wadansatgas), Kadishut Fadrizal Labay dan perwakilan Polda Riau, Kadishut Riau Fadriza Labay. (max/mcr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri