JAKARTA - Hingga saat ini posisi Wakil Gubernur Riau masih dibiarkan kosong oleh Ketua DPD I Partai Golkar Riau yang juga sekaligus Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Padahal posisi tersebut sangat membantu Gubernur Riau dalam menjalankan pemerintahan di Provinsi Riau.
Menanggapi kekosongan Wakil Gubernur Riau yang hingga saat ini belum juga diisi oleh Partai Golkar sebagai partai yang mempunyai hak tersebut. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengaku sudah bosan karena sering mengingatkan Gubernur Riau untuk mengajukan wakil ke DPRD untuk disahkan.
"Kita sudah sering mengingatkan (Gubernur Riau) tapi sampai saat ini belum ada tanggapan," kata Dirjen Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono sebagaimana dilansir Riauterkini.com, Senin (8/8/2016) di Jakarta.
Sumarsono juga minta agar hal tersebut ditanyakan ke Ketua DPD I Partai Golkar Riau yang notabenenya adalah Gubernur Riau sendiri, Arsyadjuliandi Rachman yang biasa disapa Andi Rachman.
"Lebih jelasnya coba tanya pihak Partai Golkarnya sendiri, mengapa bisa pembahasan begitu alot di dalam partai," sebutnya.
Sebagaimana diketahui berdasarkan isu yang berkembang saat ini, DPP Partai Golkar sudah mengusulkan nama. Tapi nama tersebut diduga tidak setujui oleh Andi Rachman sehingga posisi Wakil Gubernur hingga saat ini masih kosong. (max/rtc)
