Polda Riau Luncurkan Perwira Piket Pamapta untuk Perkuat Pelayanan 24 Jam

Polda Riau Luncurkan Perwira Piket Pamapta untuk Perkuat Pelayanan 24 Jam

PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau resmi meluncurkan Perwira Piket Pengawas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Pamapta) sebagai wujud transformasi Polri dalam memperkuat pelayanan publik selama 24 jam penuh.

Peluncuran Pamapta dilakukan dalam apel yang dipimpin Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan di Mapolresta Pekanbaru, Kamis (16/10/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri Danpomdam XIX/Tuanku Tambusai Kolonel CPM Yudi Wahyudi, Dandim Pekanbaru Kolonel Inf Ikhsanuddin, Sekda Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, serta jajaran pejabat utama Polresta Pekanbaru.

Dalam amanatnya, Irjen Herry Heryawan menjelaskan bahwa peluncuran Pamapta merupakan tindak lanjut arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan implementasi Keputusan Kapolri Nomor 1438 tentang penguatan pelayanan masyarakat.

“Pamapta ini merupakan transformasi struktural dalam rangka memperkuat pelayanan kepolisian kepada masyarakat,” ujar Kapolda.

Menurutnya, penguatan fungsi Pamapta menjadi model baru untuk meningkatkan pelayanan Polri, khususnya di luar jam dinas. Pamapta akan berperan mengendalikan seluruh piket fungsi, termasuk mendatangi dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP) pertama kali, serta melayani berbagai kebutuhan masyarakat seperti izin keramaian, penerbitan SKCK, hingga pelayanan darurat melalui call center 110.

“Pamapta diharapkan menjadi dirigen kegiatan operasional kepolisian, terutama dalam pelayanan di luar jam kerja normal. Fungsi ini juga bisa dikombinasikan dengan Tim Raga atau program serupa yang sudah berjalan di Polda Riau,” jelasnya.

Kapolda menegaskan, Pamapta harus siap siaga 24 jam untuk merespons setiap situasi darurat serta mampu mewakili Kapolres dalam mengendalikan kondisi di lapangan dengan berkoordinasi hingga tingkat Polsek dan Bhabinkamtibmas.

“Saya harapkan Pamapta ini di-drill selama satu minggu. Para perwira yang ditunjuk nantinya akan mendapatkan SK baru dari Kapolres masing-masing dan dilatih agar mampu melayani masyarakat dengan cepat dan profesional,” katanya.

Menutup sambutannya, Irjen Herry menekankan bahwa keberhasilan Polri tidak diukur dari kekuatan senjata, tetapi dari kepercayaan publik.

“Kekuatan kita bukan senjata atau pentungan, melainkan kepercayaan masyarakat yang harus terus kita tingkatkan,” pungkasnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri