BENGKALIS - Bantuan demi bantuan terus mengalir untuk warga Desa Bukit Batu yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu. Kali ini, kepedulian datang dari Perkumpulan Masyarakat Tionghoa Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, yang menyalurkan donasi senilai Rp36.000.000. Bantuan tersebut ditujukan kepada enam keluarga yang kehilangan rumah akibat musibah kebakaran di Dusun Bukit Batu Laut, Kamis (25/9/25).
Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung oleh Ketua Perkumpulan Masyarakat Tionghoa Bukit Batu, Samsuri, didampingi Steven dan sejumlah pengurus lainnya kepada Kades Bukit Batu Mahendra. Proses penyerahan berlangsung di posko bantuan yang telah didirikan untuk menampung dukungan dari berbagai pihak. Turut hadir dalam kesempatan itu Kapolsek Bukit Batu, Kompol Rokhani, SS, yang memberikan dukungan moral kepada para korban.
Dalam sambutannya, Samsuri menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan dari komunitas Tionghoa terhadap warga yang tertimpa musibah. “Penyaluran bantuan sosial dari Perkumpulan Masyarakat Tionghoa Sungai Pakning adalah perwujudan rasa kemanusiaan terhadap korban kebakaran. Harapan kami, bantuan ini dapat meringankan beban yang dialami para korban,” ujarnya.
Bantuan sebesar Rp36 juta yang diserahkan oleh Perkumpulan Masyarakat Tionghoa diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban, seperti sandang, pangan, dan sebagian biaya perbaikan rumah. Meskipun jumlahnya belum mampu menggantikan seluruh kerugian, bantuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk bangkit dari keterpurukan.
Samsuri juga mengajak masyarakat luas untuk terus menumbuhkan kepedulian sosial, terutama terhadap mereka yang sedang mengalami musibah. “Kita mungkin tidak bisa mengembalikan apa yang hilang, tetapi kepedulian dan bantuan sekecil apa pun dapat memberikan kekuatan dan harapan bagi saudara-saudara kita yang tertimpa bencana,” ujarnya
Kapolsek Bukit Batu, Kompol Rokhani, SS, menyambut baik langkah sosial tersebut. Ia menyatakan bahwa dukungan dari berbagai pihak menunjukkan semangat gotong royong yang masih terjaga di tengah masyarakat. “Saya sangat mendukung giat sosial ini sebagai wujud rasa cinta sesama. Semoga semua yang dilakukan ini memberi harapan dan semangat bagi para korban,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kompol Rokhani menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, keenam kepala keluarga yang terdampak kehilangan tempat tinggal beserta seluruh harta benda mereka. “Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material yang dialami sangat besar. Karena itu, bantuan seperti ini sangat berarti bagi para korban,” tambahnya.
Dikatakan Kapolsek, Adapun enam keluarga yang menjadi korban kebakaran tersebut adalah Zukri bersama tiga anggota keluarga, M. Fadli bersama empat anggota keluarga, Idris bersama dua anggota keluarga, Zufri bersama empat anggota keluarga, Bahtiar bersama satu anggota keluarga, serta M. Aldi Putra bersama satu anggota keluarga. Mereka kini masih menunggu proses pemulihan dan pembangunan kembali rumah yang hangus terbakar.
Musibah kebakaran di Dusun Bukit Batu Laut ini memang memicu kepedulian banyak pihak. Sejak kejadian, berbagai elemen masyarakat, lembaga sosial, hingga donatur pribadi terus menyalurkan bantuan dalam bentuk uang tunai, pakaian, dan kebutuhan pokok. Hal ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan masih kuat di tengah masyarakat Bukit Batu
"Dengan terus mengalirnya bantuan dari berbagai pihak, para korban kebakaran Dusun Bukit Batu Laut diharapkan dapat segera bangkit dan membangun kembali kehidupan mereka. Semangat gotong royong yang diperlihatkan masyarakat menjadi bukti bahwa kepedulian sosial masih mengakar kuat, memberikan cahaya di tengah kesulitan yang dihadapi para korban," kata Kapolsek.
