Kader Golkar Inhil Pertanyakan Lambannya Musda

Kader Golkar Inhil Pertanyakan Lambannya Musda
Ilustrasi

TEMBILAHAN - Jadwal Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Indragiri Hilir (Inhil) hingga kini belum jelas. Beberapa kader mempertanyakan lambannya dilaksanakan Musda.

Anggota DPRD Inhil yang juga menjabat sebagai Wakil Fraksi Golkar, Razali mengaku kesal melihat keadaan ini. Apalagi, hingga saat ini belum juga ada tanda-tanda persiapan musda itu.

"Padahal sesuai Juklak (Petunjuk Pelaksana, red) yang telah disebarkan DPP ke seluruh DPD bahwa dalam bulan Agustus hingga September musda telah dilaksanakan. Ini, persiapan pun tidak ada," kata Razali, Kamis (4/6/2016).

Kata Razali, seharusnya pengurus partai sudah mengadakan rapat pleno terkait hal tersebut. Dimana dalam rapat itu ditetapkan jadwal pelaksanaan musda termasuk penentuan tempat dan pembentukan panitia.

"Ini kan tidak ada setelah rapat di bulan puasa lalu. Dalam puasa itu juga padahal kita telah sepakat dan disampaikan langsung oleh saudara Plt Ketua, Afrizon, bahwa musda akan dilaksanakan di Inhil walaupun belum ada jadwal pastinya. Tapi tiba-tiba, beberapa waktu lalu kan datang undangan bahwa musda akan digelar di Pekanbaru. Saya sendiri menerima undangannya. Dan parahnya, saya terima Minggu sementara waktunya Senin besoknya. Ini seolah-olah kan ada main kucing-kucingan terkait musda ini. Kami merasa sangat prihatin melihat kondisi ini," paparnya.

Razali berharap, ke depan hendaknya pengurus partai dapat duduk bersama para kader maupun anggota fraksi khususnya terkait musda tersebut hingga langkah-langkah bagaimana Golkar ke depan di Inhil.

"Kalau sekarang ini seolah-olah digantung-gantung terus. Kami berfikiran seolah-olah dijadikan permainan. Macam dibuatnya Golkar ini milik pribadi. Makanya kami berharap ayolah kita duduk bersama membicarakan Golkar ke depan khususnya untuk Musda. Ini partai bukan perusahaan. Perlu kebersamaan untuk membesarkannya," tegas Razali.

Senada dengan Razali, Edi Haryanto Sindrang yang juga merupakan Anggota DPRD Inhil dari Fraksi juga menyatakan hal yang sama. Dia menilai dengan tidak ada kepastian pelaksanaan Musda tersebut, pengurus telah menarik ulur hal ini ke arah yang tak pasti.

"Kita minta jadwalnya yang pasti. Jangan ditarik ulur begini hingga teman-teman di fraksi pun tak tau. Coba tanya ke Ketua Fraksi Pak Yusuf Said, Pak Razali Wakil Ketua Fraksi dan Yuliantini Sekretaris Fraksi, juga tidak mengetahuinya kan? Bagaimana ini?," ucap Edi. (das)

 

 


Berita Lainnya

Index
Galeri