Jaringan ISIS Meningkat 3 Kali Lipat dalam 2 Tahun

Jaringan ISIS Meningkat 3 Kali Lipat dalam 2 Tahun
Ilustrasi.
WASHINGTON - Sebuah dokumen Gedung Putih yang menunjukkan jaringan atau sel teror ISIS bocor di dunia maya. Dari bocoran laporan itu diketahui jika dalam dua tahun jaringan teroris ISIS telah berkembang pesat.
 
Dalam dokumen tersebut, ISIS memiliki cabang operasional di 18 negara. Jumlah ini berkembang tiga kali lipat di sejumlah daerah kelompok teror yang beroperasi di seluruh dunia. Sebelumnya, pada tahun 2014, dokumen Departemen Luar Negeri AS menyatakan ISIS hanya aktif di tujuh negara.
 
Peta ini merupakan bagian dari dokumen pengarahan rahasia tertangal Agustus 2016 yang disusun oleh Pusat Kontraterorisme Nasional yang diperolah NBC News seperti dikutip dari laman Belfast Telegraph, Kamis (4/8/2016).
 
Laporan itu mengidentifikasi inti dari ISIS yaitu Suriah dan Irak dengan cabang-cabang resminya termasuk di Aljazair, Nigeria, Libya, Semenanjung Sinai, Arab Saudi, Yaman, Afghanistan, Pakistan dan daerah Kaukasus di selatan Rusia. Peta ini juga menunjukkan calon cabang di Mali, Mesir, Somalia, Bangladesh, indonesia, dan Filipina.
 
ISIS telah menggunakan sumpah setia teroris dan kelompok pemberontak yang ada untuk membangun jaringan kelompok teror di seluruh dunia. Kelompok teror ini juga mendorong serangan Lone Wolf, sebutan bagi teroris yang beraksi seorang diri, di seluruh Eropa. (max/snc)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri