Mahasiswa dan Polda Riau Sosialisasikan Green Policing ke Pelajar SMA Negeri 8 Pekanbaru

Mahasiswa dan Polda Riau Sosialisasikan Green Policing ke Pelajar SMA Negeri 8 Pekanbaru

PEKANBARU - Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus bersama Bhabinkamtibmas dan Direktorat Binmas (Ditbinmas) Polda Riau menggelar kegiatan sosialisasi Green Policing di SMA Negeri 8 Pekanbaru, Jalan Abdul Muis, Kamis (7/8/2025). Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran pelajar untuk peduli lingkungan dan mencegah kerusakan alam sejak dini.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Mahasiswa HMI Ariando dan Wawan, Bhabinkamtibmas Polresta Pekanbaru Aiptu Rijalul dan Bripka Roby, serta personel Ditbinmas Polda Riau yang dipimpin Iptu Dedi Sutarmidi.

Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 8 Pekanbaru, Samhati, S.Pd. Kegiatan juga dihadiri guru-guru pengajar dan puluhan siswa yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Dalam sesi penyuluhan, mahasiswa HMI, Wawan, mengajak para siswa menjadi bagian dari Generasi Z yang peduli terhadap lingkungan.

“Adik-adik semua adalah agen perubahan. Mari kita cegah kebakaran hutan dan lahan. Mulailah dari rumah dengan mengingatkan keluarga agar tidak membakar lahan,” ujar Wawan.

Sementara itu, Bripka Roby dari Bhabinkamtibmas juga menekankan pentingnya aksi nyata dalam mencintai lingkungan.

“Kita hadir di sini untuk mengajak generasi muda menanam pohon demi masa depan yang lebih baik. Jangan jadi perusak bumi ini. Kerusakan hutan bisa berdampak pada kesehatan kita, seperti penyakit asma akibat kabut asap,” tegasnya.

Salah satu sesi yang paling menarik perhatian siswa adalah kuis interaktif bertema lingkungan. Para siswa berlomba menjawab pertanyaan untuk mendapatkan hadiah menarik, seperti baju dan boneka maskot Domang dan Tari.

Dalam sesi tanya jawab, siswa Arif Damanik tampil menjawab pertanyaan mengenai kerusakan alam di Riau. “Kerusakan alam terjadi di Taman Nasional Tesso Nilo. Hutannya mengalami perambahan dan banyak satwa liar kehilangan habitatnya,” jelas Arif.

Kegiatan ditutup dengan penanaman pohon secara simbolis di lingkungan sekolah oleh mahasiswa HMI, personel Bhabinkamtibmas, guru, dan siswa, termasuk Plt. Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Pekanbaru, Sulismayati, S.Si, M.Si.

Sulismayati mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap program serupa dapat diperluas ke jenjang pendidikan lain.

“Satu orang satu pohon. Ini investasi jangka panjang bagi lingkungan. Semoga ke depan kegiatan ini menjangkau bukan hanya SMA, tapi juga SMK, SMP, hingga PAUD,” ungkap Sulismayati.


Berita Lainnya

Index
Galeri