Serapan Pajak di Dispenda Pekanbaru Masih Jauh dar

Rozie: Saya Jadi Sangkuriang Pun, Tak Akan Tercapai Target Segitu Besar

Rozie: Saya Jadi Sangkuriang Pun, Tak Akan Tercapai Target Segitu Besar
Azharisman Rozie

PEKANBARU - Serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Pekanbaru dari sektor pajak sampai saat ini masih 30 persen. Pencapaian itu masih jauh dari target sebesar Rp700 miliar pada tahun ini.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru, Azharisman Rozie saat dikonfirmasi soal capaian target, terkesan pesimis akan mencapai hingga akhir tahun mendatang. Dia beralasan, ada tiga persoalan mendasar yang membuat pencapaian PAD sektor pajak rendah, seperti teknis, administrasi, dan non teknis. 

"Saya jadi Sangkuriang pun tidak bisa (capai target) sebegitu besar," kata Rozie, Rabu (3/8/2016) di Pekanbaru.

Tapi, dirinya yakin jika ketiga hal itu dibenahi maka akan berdampak pada baiknya perolehan PAD. Lanjutnya, yang terpenting dibenahi di instansi yang ia pimpin itu adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dari segi integritas, bukan kualitas.

"Naik. Saya yakin PAD naik," ujarnya singkat.

Namun begitu, dia mengaku akan terus menggenjot perolehan pajak di Dispenda. Setidaknya, ada tiga pajak yang selama ini dominan mendatangkan income bagi kas daerah, yakni Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Pajak Penerang Jalan (PPJ).

"Seperti PBB kita genjot menjelang waktu tempo. Makanya saya panggil lurah dan camat sampaikan akan memberikan intensif kalau berhasil. Kalau tidak berhasil dipertimbangkan lurah atau camat non job. Pak wali setuju," tegasnya. (das)

 


Berita Lainnya

Index
Galeri