Kuansing- Bupati Kuantan Singingi, Dr H Suhardiman Amby menginstruksikan jajarannya untuk melakukan Sosialisasi dalam waktu singkat, kepada masyarakat pelaku PETI, sebelum di lakukan penindakan oleh Aparat Penegak Hukum.
Hal itu di tegaskan Bupati, H Suhardiman Amby, saat memimpin Rapat Koordinasi Pengamanan Pacu Jalur Event Nasional, 20 s/d 24 Agustus mendatang di Teluk Kuantan.
Pada rapat yang juga di hadiri Kapolres, AKBP, Raden Ricky, Dandim 0302 Inhu/Kuansing yang do wakili Koramil 02 Teluk Kuantan, Kajari di Wakili Kasi Intel, serta Ketua DPRD dan Wakil Bupati, H Muklisin.
Dijelaskan Bupati, hasil Rakor bersama Gubernur dan Kapolda Riau belum lama ini di Pekanbaru, mengisyaratkan agar aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), sepanjang aliran Sungai Kuantan, dan anak sungai yang bermuara ke Kuantan di hentikan.
Ini dimaksudkan agar kondisi air sungai Kuantan kembali jernih, menjelang helat Pacu Jalur 20 Agustus mendatang. Terlebih event ini dijadwalkan akan di Buka oleh Wapres, Gibran Rakabuming Raka, ujar Bupati Suhardiman.
Selain itu, sejumlah wisatawan mancanegara juga akan berdatangan, menyusul Pacu Jalur kini yang sudah viral dan Mendunia, imbuhnya.
Hadir pada Rakor itu, sejumlah Kepala OPD terkait, Panitia Pacu Jalur 2025 dan Seluruh Camat Se Kuansing.
Kapolres Kuansing, AKBP Raden Rocky juga menegaskan, agar semua masyarakat mendukung kelancaran Pacu Jalur sebagai aset budaya tinggi masyarakat Indonesia, tukasnya.

