PEKANBARU - Dalam rangka mendukung program Kampung Bersih Narkoba (Kampung Bersinar) dan memohon keselamatan dari bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polsek Senapelan menggelar kegiatan khatam Al-Qur’an dan doa bersama di Masjid Paripurna Rahmat Ilahi, Kelurahan Kampung Dalam, Jumat (25/7/2025) malam.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat ketahanan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap ancaman narkoba sekaligus menjadi bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap musibah Karhutla yang tengah melanda Provinsi Riau.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Kapolsek Senapelan Kompol Akira Ceria, S.I.K., M.M., Lurah Kampung Dalam Yasir Hidayat, A.Md., Imam Masjid Ust. Zulkardi, Ketua Masjid Ismail M. Sabi, Ketua Forum RT/RW Riyanto, Ketua LPM Kampung Dalam Azwir, Panit I Binmas Ipda T.P. Harahap, Bhabinkamtibmas Aipda Ridho Warsika, serta puluhan jamaah.
Ketua Masjid Rahmat Ilahi, Ismail M. Sabi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polsek Senapelan yang menghadirkan kegiatan keagamaan dan sosial di tengah masyarakat.
“Terima kasih kepada Ibu Kapolsek dan jajaran atas prakarsa luar biasa ini. Semoga dengan semangat kebersamaan dan Al-Qur’an, Kampung Dalam semakin bersih dari narkoba dan diberkahi,” ujar Ismail.
Kapolsek Kompol Akira Ceria dalam sambutannya menekankan pentingnya peran nilai keagamaan dalam membentengi generasi muda.
“Melalui khatam Al-Qur’an ini, kita ingin wujudkan Kampung Bersinar, tempat generasi muda tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual. Kita juga berdoa agar Karhutla di Riau segera padam,” ungkapnya.
Sebanyak 28 peserta, terdiri dari anak-anak dan remaja setempat, mengikuti prosesi khatam Al-Qur’an yang menjadi puncak acara. Suasana haru dan bangga menyelimuti para orang tua dan tokoh masyarakat yang turut hadir.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dari Kapolsek kepada pengurus masjid, pembacaan doa oleh Ust. Zulkardi, dan ditutup dengan salat Isya berjamaah.
Warga dan aparat bersatu dalam harapan agar Kampung Dalam menjadi contoh kampung religius, aman, dan bebas dari narkoba, serta Provinsi Riau segera terbebas dari bencana asap Karhutla.

