Ditlantas Polda Riau Sosialisasikan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 Lewat Program TVRI

Ditlantas Polda Riau Sosialisasikan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 Lewat Program TVRI
Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat

PEKANBARU - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau terus menggencarkan sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat. Salah satunya melalui program Riau Cemerlang di TVRI dengan tema Sosialisasi Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, yang digelar pada Selasa (15/7/2025) pukul 14.00-15.30 WIB di kantor TVRI Pekanbaru.

Dialog interaktif ini menghadirkan Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H., Kepala PT Jasa Raharja Cabang Riau, dan Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau sebagai narasumber. Turut hadir sejumlah pejabat dari Ditlantas Polda Riau, Dishub, serta Jasa Raharja.

Dirlantas Polda Riau menyampaikan bahwa Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 akan digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polda Riau selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, dan represif dalam rangka menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta mengurangi fatalitas korban.

“Fokus operasi adalah tujuh pelanggaran prioritas, di antaranya pengendara tanpa helm SNI, pengemudi di bawah umur, dan pelanggaran arah lalu lintas. Penegakan hukum juga dilakukan dengan bantuan kamera ETLE statis dan mobile,” ujar Taufiq.

Tahun ini, sebanyak 971 personel gabungan dari Polda dan Polres jajaran akan diterjunkan, terbagi dalam empat satuan tugas: Preemtif, Preventif, Penegakan Hukum (Gakkum), dan Bantuan Operasi (Banops).

Sebagai bentuk inovasi, Polri juga mengusung program Green Policing, yakni pemberian layanan SIM gratis kepada pelajar SMA/SMK berusia 17 tahun dengan syarat menanam 10 bibit pohon di lokasi berbeda. Meski gratis, proses pengajuan SIM tetap mengikuti prosedur ujian sesuai aturan.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Riau dalam dialog tersebut menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung operasi ini melalui sinergi bersama Ditlantas dan instansi terkait. Ia juga menjamin penanganan korban kecelakaan berjalan sesuai prosedur serta menyampaikan pentingnya edukasi keselamatan yang terus digaungkan melalui berbagai kanal media.

Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Provinsi Riau menyatakan pihaknya turut mendukung penurunan angka kecelakaan dengan melakukan penertiban kendaraan over dimensi dan over loading (ODOL), penyediaan fasilitas keselamatan di titik rawan kecelakaan, serta edukasi keselamatan kepada pelajar.

Dialog interaktif ini juga membuka saluran komunikasi langsung dengan masyarakat melalui sambungan telepon. Acara ditutup dengan pernyataan bersama seluruh narasumber untuk terus mendorong kesadaran tertib berlalu lintas demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Provinsi Riau.


Berita Lainnya

Index
Galeri