PEKANBARU - Kuota jalur Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Afirmasi untuk SMA/SMK swasta di Provinsi Riau tahun 2025 sepi peminat. Hingga masa pendaftaran ditutup pada 8 Juli 2025, hanya 529 peserta yang mendaftar dari total kuota 3.527 yang disiapkan.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, melalui Sekretaris Disdik Riau, Arden Simeru, Rabu (9/7/2025).
“Dari kuota jalur BOSDA Afirmasi yang disiapkan, baru terpenuhi 529 orang. Artinya masih tersisa 2.998 kursi,” ujar Arden.
Padahal, tahun ini Pemprov Riau telah menambah jumlah sekolah swasta mitra dalam program BOSDA Afirmasi dari sebelumnya 51 menjadi 85 sekolah. Jumlah kuota penerimaan juga meningkat dari sekitar 3.000 menjadi 3.527 siswa, dengan rincian 1.225 kursi untuk SMA dan 2.302 untuk SMK.
Program BOSDA Afirmasi ditujukan untuk calon peserta didik kurang mampu yang tidak tertampung di sekolah negeri. Namun, minimnya pendaftar menimbulkan pertanyaan terkait persyaratan yang ditetapkan.
Menanggapi hal itu, Arden menegaskan bahwa syarat pendaftaran telah dipermudah.
“Tidak ada yang sulit. Syaratnya hanya melampirkan surat keterangan tidak mampu,” jelasnya.
Pihak Dinas Pendidikan Provinsi Riau kini tengah mengevaluasi penyebab rendahnya minat masyarakat terhadap jalur BOSDA Afirmasi tersebut.
