PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Senin (2/6/2025), di Lapangan Apel Mapolda Riau. Upacara dipimpin oleh Wakapolda Riau, Brigjen Pol Jossy Kusumo, SH, M.Han, dan diikuti oleh para pejabat utama Polda Riau.
Dalam amanatnya, Brigjen Jossy menegaskan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan momentum untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan.
"Kita ingin Indonesia maju, bukan hanya secara teknologi tetapi juga secara moral. Mari terus bergotong-royong menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan," tegasnya.
Dalam rangkaian upacara tersebut, Polda Riau memberikan penghargaan kepada personel berprestasi, yakni Bripka Agus Budiadi, anggota Sat Samapta Polresta Pekanbaru. Bripka Agus mendapat apresiasi atas aksinya yang berhasil menggagalkan pencurian pagar di Kota Pekanbaru.
Aksi heroik tersebut terjadi pada Kamis, 29 Mei 2025, sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, Bripka Agus yang tengah berboncengan dengan putranya yang masih balita melintas di Jalan Ronggowarsito, Kecamatan Lima Puluh, dan memergoki dua pelaku pencurian pagar yang menggunakan sepeda motor.
Dalam video yang viral di media sosial, Bripka Agus terlihat berusaha menghadang pelaku dan berhasil merebut kunci motor mereka, meski sempat terjatuh dalam proses tarik-menarik. Salah satu pelaku akhirnya melarikan diri, namun berhasil diamankan kemudian oleh pihak Polsek Lima Puluh.
"Pagi itu saya hendak membeli sarapan bersama anak saya. Saat perjalanan pulang, saya berpapasan dengan dua pria membawa pagar curian. Saya coba hentikan mereka dan sempat jatuh, tapi berhasil mengambil kunci motor mereka," ujar Bripka Agus saat dihubungi media.
Meski mengalami luka di tangan, Bripka Agus tetap mengutamakan keselamatan anaknya sepanjang kejadian berlangsung. Setelah pemeriksaan, salah satu pelaku berinisial M diketahui telah empat kali mencuri pagar di lokasi yang sama, sebuah kafe yang sudah tidak beroperasi.
Keberanian Bripka Agus mendapat apresiasi luas dari masyarakat, yang memuji dedikasi dan keberaniannya menjalankan tugas meski dalam situasi tak terduga.

