Besok, Indonesia Akan Tambah Utang Rp12 Triliun

Besok, Indonesia Akan Tambah Utang Rp12 Triliun
Ilustrasi.
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menambah utang Rp12 triliun melalui penerbitan surat utang negara (SUN) berdenominasi rupiah esok hari, Selasa (2/8/2016).
 
Laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menyatakan, upaya menjaring utang baru tersebut akan dilakukan dengan melelang lima seri SUN yakni SPN03161104 (new issuance), SPN12170804 (new issuance), FR0053 (reopening), FR0056 (reopening), dan FR0073 (reopening).
 
“Target indikatif yang ditetapkan dalam lelang tersebut sebesar Rp12 triliun, dengan target maksimal sebesar Rp18 triliun. Lelang sendiri akan dibuka 2 Agustus 2016 pukul 10.00 WIB dan ditutup pada pukul 12.00 WIB,” bunyi informasi DJPPR, dikutip Senin (1/8/2016).
 
Secara rinci, seri SPN03161104 akan jatuh tempo pada 4 November 2016, menawarkan imbalan berupa diskonto. Seri SPN12170804 akan jatuh tempo pada 4 Agustus 2017, yang juga menawarkan imbalan berupa diskonto.
 
Sementara seri FR0053 akan jatuh tempo pada 15 Juli 2021, dengan menawarkan imbalan sebesar 8,25 persen. Seri FR0056 akan jatuh tempo pada 15 September 2026, menawarkan imbalan sebesar 8,375 persen. Terakhir, seri FR0073 akan jatuh tempo pada 15 Mei 2031, menawarkan imbalan sebesar 8,75 persen.
 
“Penjualan akan dilaksanakan dengan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price),” jelas pengumuman tersebut.
 
Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Peserta Lelang sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor Nomor 203/PMK.08/2015 tentang Lelang Surat Utang Negara dalam Mata Uang Rupiah dan Valuta Asing di Pasar Perdana Domestik. (max/cnn)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri