TEMBILAHAN - SSH (15) seorang pelajar di Dusun Berayun, Desa Bente, Kecamatan Mandah kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) nyaris menjadi korban pemerkosaan ketika hendak berangkat ke sekolah. Beruntung, SSH selamat dari aksi pemerkosaan setelah menendang pelaku HE (35).
Dari keterangan pihak Kepolisian, saat itu, di tengah perjalanan tiba-tiba SSH disergab dari arah belakang oleh pelaku. Saat itu, SSH melihat pelaku menggunakan topeng penutup muka dari baju kaos oblong warna hitam.
Kemudian, dengan tangan kiri pelaku langsung memegang kerah jilbab korban dan tangan kanannya langsung menutup mulut korban.
"Korban diancam untuk tidak berteriak, kalau berteriak pelaku akan membunuh korban," sebut Kapolres Indragiri Hilir AKBP Hadi Wicaksono melalui Paur Humas IPDA Heriman Putra, Minggu (31/7/2016).
Saat mengancam, pelaku pun merebahkan tubuh SSH ke atas tanah. "Karena korban ketakutan, korban langsung menendang tubuh pelaku sambil berteriak minta tolong," ujarnya.
Mendengar SSH berteriak, pelaku kemudian melarikan diri dan korban pun tetap melanjutkan perjalananya pergi ke sekolah.
"Baru sepulangnya dari sekolah korban menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya yaitu istri pelapor dan kemudian menceritakan kejadian tersebut pada orang tuanya SY (45)," kata Putra.
Mendengar cerita tersebut selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mandah guna penyidikan lebih lanjut pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2016 sekira Pukul 19.00 Wib.
"Setelah dilakukakan penyelidikan, akhirnya dapat diketahui siapa pelakunya dan selanjutnya sekira pukul 21.00 WIB pelaku berhasil ditangkap dan, saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Mandah," tukasnya. (Hadi)
