Harrison Tang, Bocah Imigran yang Sukses Jadi Miliarder

Harrison Tang, Bocah Imigran yang Sukses Jadi Miliarder
Harrison Tang, CEO dan pendiri Spokeo. (CNBC)
MENJADI imigran bukan perkara mudah. Status sebagai stranger alias orang asing, kerap membuat mereka mendapat tentangan dan tantangan dari negara barunya bermukim. Begitu pula dengan Harrison Tang, CEO dan pendiri dari Spokeo, situs pencarian orang yang mengumpulkan data dari sumber online dan offline.
 
Kendati sukses tidak datang mudah, Tang tidak pernah mundur sejengkal dari tantangan. Memulai usahanya dari gudang orang tuanya, kini Tang mengantongi uang sebesar USD78 juta atau sekitar Rp1,01 triliun (estimasi kurs Rp13.074/USD).
 
Melansir CNBC, Sabtu (30/7/2016), Tang mengisahkan perjalanannya ke negeri impian: Amerika Serikat. Ketika itu, tahun 1996, ia pertama kali tiba di AS dari Taiwan pada usia 13. Tang tidak bisa berbicara bahasa Inggris sama sekali, sehingga membuatnya merasa seperti alien. Untuk mempelajari bahasa, ia menyalin tiap lembar halaman dari kamus dan membaca buku-buku Jane Austen, seorang novelis kenamaan Inggris.
 
Semangatnya belajar membuat Tang lolos ke Stanford University di San Francisco, California. Ia belajar teknik listrik dan bertemu dengan Mike Daly, Ray Chen dan Eric Liang, yang akhirnya menjadi mitra bisnisnya hingga sekarang. Tamat kuliah, mereka meluncurkan Spokeo pada 2006 dari gudang orang tua Tang di California.
 
Spokeo awalnya disusun sebagai platform agregasi media sosial, alat yang membantu orang terhubung dengan platform media yang berbeda pada satu halaman.
 


Berita Lainnya

Index
Galeri